Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gerak Cepat, KPU Maluku Pastikan Pengganti Logistik Pemilu Rusak Segera Dikirim

Foto : ANTARA/Winda Herman

Komisioner KPU Maluku Hanafi Renwarin di Ambon, Kamis (18/1/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Ambon - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku memastikan pengganti logistik berupa surat suara pemilihan umum (pemilu) di daerah setempat yang rusak segera dikirim.

"Secepatnya akan kami kirim. Karena kalau sudah melakukan sortir, banyak kekurangan dan rusak itu harus direkap lalu nanti dilaporkan ke KPU provinsi setelah itu KPU sudah barang tentu menghubungi penyedia logistik pemilu untuk segera dikirim sesuai jadwal," kata komisioner KPU MalukuHanafi Renwarindi Ambon, Kamis.

Ia mengatakanhal ini sudah diantisipasi oleh KPU jauh lebih dahulu sebelum dilakukanpendistribusian dan penyortiran logistik surat suara pemilu.

"Kami memang sudah menyiapkannya dan wajib hukumnya untuk penyedia menyediakan sampai dengan waktu yang telah ditentukan sesuai dengan kesepakatan dalam kontrak," ujarnya.

Ia menyebut tentang antisipasi terkait dengan kekurangan logistik pemilu.

"Yang jelas ketika terjadi kekurangan, kami sudah mengantisipasi. Saya yakin dan percaya ini akan terkoordinasi dengan baik," kata dia.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku menemukan 76.940 lembar surat suara pemilu yang rusak.

Puluhan ribu surat suara rusak tersebut ditemukan dalam proses sortir dan lipat yang dilaksanakan KPU di delapan kabupaten/kota, sejak 30 Desember 2023 sampai dengan 10 Januari 2024.

Surat suara rusak ditemukan di Kota Tual, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Buru(Maluku Tengah), Kepulauan Aru (Maluku Tenggara), Seram Bagian Barat (SBB), dan Buru Selatan.

Kota Tual tercatat sebagai daerah terbanyak ditemukan surat suara rusak untuk Pemilu 2024 dengan jumlahmencapai 71.311 lembar.

Jumlah surat suara rusak yang masuk tersebut belum termasuk daerah lainnya di Maluku. Hingga saat ini proses sortir dan pelipatan masih terus dilakukan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top