Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gerak Cepat, Kabupaten Madiun Lakukan Percepatan Penurunan Stunting

Foto : ANTARA/HO-Diskominfo Kabupaten Madiun

Kegiatan penguatan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Madiun di Pendopo Muda Graha Madiun, Jatim, Selasa (15/8/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Madiun - Gerak cepat, Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur berupaya melakukan percepatan penurunan stuntingpada anak di wilayah tersebut guna mendukung program pemerintah pusat menekan tengkeshingga 14 persen pada 2024.

Bupati Madiun Ahmad Dawami mengatakan data angka prevalensi stunting di daerah tersebut pada Juli 2023 tercatat 11,66 persen. Angka tersebut turun dari Mei yang tercatat 13,58 persen.

"Saat ini untuk stunting kita di 11,66 persen dan targetnya bisa turun di angka 9,5 persen pada Tahun 2024," ujar diasaat kegiatan penguatan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Madiun di Pendopo Muda Graha Madiun di Madiun, Selasa.

Dia mengatakan kunci pencegahan dan penanganan kasus stuntingpada 1.000 hari pertama kehidupan melalui intervensi gizi spesifik dan sensitif yang perlu terus diupayakan.

Intervensi tersebut, katanya, tidak hanya dilakukan sektor kesehatan, tetapi juga sektor lain, karena tingkat keberhasilan program penanganan stunting juga dipengaruhi sektor non-kesehatan.

Ia menyebut berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Madiun untuk penanganan stunting, antara lain inovasi dilakukan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, pemberian bantuan protein hewani, yakni daging ayam dan telur ayam, untuk meningkatkan gizi keluarga sasaran.

Bupati Ahmad Dawami menegaskan ibu yang memiliki balita harus rutin membawa anaknya ke posyandu sebulan sekali untuk ditimbang dandiukur tinggi badannya, sebagai upaya pemantauan tumbuh kembang anak.

"Sehingga jika dicurigai ditemukan kasus stuntingmaka dapat dideteksi dini dan diobati," katanya.

Ia meminta semua pihak terlibat aktif dalam melakukan langkah-langkah preventif dan intervensi kasus stunting guna mencapai target yang lebih baik dalam menurunkan angka tengkes di Kabupaten Madiun.

Kegiatan penguatan TPPS tersebut dibuka oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami dengan dihadiri Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) Kabupaten Madiun Suryanto, serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun Agung Tri Widodo.

Dalam kegiatan itu, Bupati Ahmad juga menjelaskan pentingnya bulan timbang Agustus 2023 yang dilaksanakan secara serentak pada 22-24 Agustus mendatang guna mencegah stunting.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top