Gerak Cepat, Diskominfosatik Kabupaten Serang Mendorong Percepatan Desa Digital
Kepala Diskominfosatik Kabupaten Serang Haerofiatna saat acara Pembinaan dan Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Gedung D Universitas Primagraha (UPG) Cinanggung Kota Serang, Kamis (13/7/2023).
Foto: ANTARA/HO-DiskominfosatikSerang - Gerak cepat, Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang mendorong percepatan desa digital untuk menghindari risiko negatif yang mungkin terjadi pada era digital.
Kepala Diskominfosatik Kabupaten Serang Haerofiatna, di Serang, Banten, Sabtu, mengatakan, sebagai bentuk dukungan Pemkab Serang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) akan membuat kebijakan dengan menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) Serang terkait percepatan desa digital di Kabupaten Serang.
"Nanti kita koordinasikan lagi dengan Kepala DPKD Kabupaten Serang, terkait dengan kebijakan untuk mendukung percepatan desa digital," katanya.
Menurut Haero, pentingnya literasi digital untuk menghindari risiko negatif yang mungkin terjadi pada era digital. Pada satu sisi teknologi bisa meningkatkan efektivitas pekerjaan, tetapi di isisi lain ada risiko negatif terutama jika tidak diimbangi dengan kecermatan.
"Cara untuk menyeimbangkan antara kecepatan dan kecermatan dengan meningkatkan literasi digital, khususnya untuk anak pendidikan usia dini, sekolah dasar, dan sekolah menengah," katanya.
Haero juga mendukung kampung literasi digital yang digagas oleh Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten. Dukungan ini sebagai bentuk komitmen Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dalam mendukung literasi digital di Kabupaten Serang.
"Pemda Serang dalam hal ini Diskominfosatik kita dukung walaupun jaringan internet harus ditambah, kemudian kalaubuku kita siapkan bukunya. Ini salah satu konsistensi Pemda Serang dalam mendukung literasi digital, apalagi ada kampung literasi ini luar biasa," katanya.
Haero berharap dengan adanya taman sawah pihak Untirta Banten dan Pemerintah Desa (Pemdes) Sindangsari bisa menggelarCoffee Morningminimal sebulan sekali. Tujuannya agar masyarakat lebih peka lagi terkait literasi digital bukan hanya seremonial saja.
Sementara itu, Rektor Untirta Banten Fatah Sulaiman mengatakan, telah menyiapkan 500 judul buku, sedangkan internet untuk digital literasinya dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan.
"Jadi, kalau judionline,situs porno sudah difilter. Insya Allah aman Wifi-nya Untirtakarenabarang ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sekitar Desa Sindangsari," katanya.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Tiongkok Temukan Padi Abadi, Tanam Sekali Panen 8 Kali
- 2 Cegah Jatuh Korban, Jalur Evakuasi Segera Disiapkan untuk Warga Sekitar Gunung Dempo
- 3 Ratusan Pemantau Pemilu Asing Tertarik Lihat Langsung Persaingan Luluk-Khofifah-Risma
- 4 Dharma-Kun Berjanji Akan Bebaskan Pajak untuk Pengemudi Taksi dan Ojek Online
- 5 Kasad Hadiri Penutupan Lomba Tembak AARM Ke-32 di Filipina