Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gerak Cepat, Dinkes Cianjur Berikan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Foto : ANTARA/Ahmad Fikri

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dr Yusman Faisal.

A   A   A   Pengaturan Font

Cianjur - Gerak cepat, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis di setiap kegiatan Desa Manjur sebagai upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sektor kesehatan termasuk pemeriksaan kesehatan ibu hamil guna mencegah stunting.

Sekretaris Dinkes Cianjur, dr Yusman Faisal di Cianjur Kamis, mengatakan setiap kegiatan dan di luar kegiatan Desa Manjur, pihaknya juga memberikan makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil sebagai upaya menekan angka stunting di Cianjur.

"Cek kesehatan diberikan untuk masyarakat umum dan ibu hamil serta balita guna mencegah kasus stunting yang sudah menurun sejak dua tahun terakhir. Kegiatan cek kesehatan gratis diberikan saat digelar program Desa Manjur di berbagai desa," katanya.

Tidak hanya dalam kegiatan Desa Manjur, tutur dia, pelayanan kesehatan gratis juga diberikan di pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas yang ada di setiap kecamatan untuk ibu hamil dan menyusui serta balita agar terhindar dari stunting.

"Tercatat dalam setiap kegiatan Desa Manjur yang digelar tiga kali dalam sepekan tidak kurang dari 1.000 orang dari kalangan masyarakat umum mendapatkan pelayanan cek kesehatan, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui serta balita," katanya.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesehatan warga tanpa harus menunggu sakit untuk datang ke puskesmas, sehingga ke depan rumah sakit dan pusat layanan kesehatan bukan lagi untuk warga yang sakit namun warga yang sehat rutin melakukan pemeriksaan.

"Selama ini rumah sakit dan puskesmas identik untuk warga berobat karena sakit, ke depan harapan kami warga yang datang bukan karena sakit tapi untuk memastikan kondisi kesehatannya," kata Yusman.

Sedangkan untuk menciptakan Kabupaten Cianjur bebas stunting, tambah dia, dinas kesehatan berkoordinasi dengan aparat kecamatan dan desa untuk menjadi orang tua angkat balita dengan kasus stunting dari kalangkan tidak mampu sampai pengobatan nya tuntas.

Bahkan orang tua asuh balita stunting dari kalangan Aparatur Sipil Negara itu, akan memberikan bantuan sampai mereka dewasa termasuk menanggung biaya pendidikannya sampai tingkat SMA sederajat.

"Ini merupakan program Bupati Cianjur, dalam mengejar target Cianjur bebas stunting di tahun 2025, sehingga ASN di lingkungan Pemkab Cianjur wajib menjadikan anak dengan kasus stunting dari kalangan tidak mampu sebagai anak asuh," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top