Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gerak Cepat, Bekasi Perkuat Sarpras Faskes Dukung Eliminasi TBC 2030

Foto : ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Peserta kegiatan monitoring dan evaluasi implementasi Peraturan Presiden Nomor 67 tahun 2021 tentang penanggulangan tuberkulosis di Aula KH. Noer Ali, Lantai 4 Gedung Bupati Bekasi, Kamis.

A   A   A   Pengaturan Font

"Maka pada masyarakat kita akan edukasi, setelah pengobatan selama dua bulan, karena merasa enak berhenti. Kita akan dorong, edukasi itu pada masyarakat. Bahwa pengobatan ini sampai dengan tuntas," ucapnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan Indonesia merupakan negara penyumbang beban TBC kedua tertinggi di dunia setelah India dengan estimasi kasus baru sebanyak 969.000 dan 150.000 kematian setiap tahun berdasarkan data Global TB Report 2022.

"Pada tahun 2023, Kabupaten Bekasi diperkirakan menyumbang 11.000 kasus TBC di Provinsi Jawa Barat atau setara dengan enam persen," katanya.

Menurut dia Kabupaten Bekasi merupakan salah satu daerah yang memiliki kerentanan cukup tinggi terhadap tuberkulosis sehingga menjadi masalah kesehatan masyarakat sangat serius. Sebab dapat menimbulkan kesakitan, kecacatan, kematian, dan peningkatan kasus setiap tahun.

"Data aplikasi Sistem Informasi Tuberkulosis 2023 menunjukkan belum semua fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Bekasi melaporkan data terkait Program TBC secara lengkap. Hal ini menjadi salah satu penyebab capaian program TBC tahun 2023 belum mencapai target. Penguatan sarana prasarana dan logistik di setiap fasilitas kesehatan mutlak dibutuhkan untuk mengintervensi kasus ini lebih dalam," kata dia.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top