
George Soros Wariskan Filantropi, Donasi, Serbuan Antisemit, dan Teori Konspirasi

Filantropis AS George Soros telah menjanjikan $1 miliar untuk memerangi apa yang dia sebut "calon dan diktator yang sebenarnya."
George Soros menjadi kambing hitam dan momok bagi para nasionalis dan populis, sekaligus target bagi orang-orang yang membenci dan menyebarkan pandangan antisemitisme.
Armin Langer, University of Florida
George Soros, investor miliarder sekaligus filantropis terkemuka, menyerahkan kendali bisnisnya yang sebesar US$25 miliar (sekitar Rp 375 triliun), termasuk Open Society Foundations, kepada salah satu putranya, Alexander Soros.
Sebagai sosiolog yang meneliti tentang imigran dan minoritas di Eropa serta teori-teori konspirasi tentang mereka, saya mempelajari bagaimana Soros menjadi kambing hitam dan momok bagi para nasionalis dan populis, sekaligus target bagi orang-orang yang membenci dan menyebarkan pandangan antisemitisme (sikap permusuhan terhadap orang-orang Yahudi).
Teori-teori konspirasi tak berdasar kadang mengaburkan warisan Soros sebagai salah satu donatur terbesar dunia untuk tujuan seperti pendidikan tinggi, hak asasi manusia, dan demokratisasi negara-negara bekas komunis di Eropa.
Sukses setelah menderita
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya