Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Minggu, 22 Des 2024, 11:00 WIB

7 Obat Herbal Terbukti Efektif untuk Memperbaiki Metabolisme Tubuh

Akar ginseng membantu memperbaiki metabolisme tubuh.

Foto: clevelandclinic.com

Metabolisme tubuh yang sehat sangat penting untuk menjaga energi, proses pencernaan yang optimal, dan mempertahankan berat badan ideal. Namun, banyak faktor yang bisa mengganggu proses ini, mulai dari pola makan yang buruk hingga stres yang berlebihan.

Untungnya, ada berbagai jenis obat herbal yang dapat membantu memperbaiki metabolisme tubuh secara alami dan efektif. Artikel yang disadur dari pafimanggaraibaratkab.org ini akan membahas tujuh obat herbal yang terbukti memiliki manfaat signifikan untuk meningkatkan metabolisme tubuh kamu.

1. Jahe

Jahe (Zingiber officinale) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai tujuan kesehatan, termasuk meningkatkan metabolisme tubuh. Kandungan gingerol dalam jahe diketahui dapat merangsang produksi enzim pencernaan yang membantu mempercepat proses metabolisme.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jahe dapat meningkatkan pembakaran kalori dan lemak, serta memperbaiki aliran darah, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan metabolisme.

Selain itu, jahe juga dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang seringkali menjadi hambatan bagi metabolisme yang sehat. Kamu bisa menambahkan jahe segar ke dalam teh atau smoothie untuk merasakan manfaatnya.

2. Teh Hijau

Teh hijau telah menjadi salah satu pilihan populer dalam dunia herbal untuk memperbaiki metabolisme. Kandungan catechins, khususnya epigallocatechin gallate (EGCG), yang terdapat dalam teh hijau dapat membantu meningkatkan pembakaran kalori dan lemak dalam tubuh.

Beberapa studi menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hijau secara teratur dapat meningkatkan laju metabolisme hingga 4-5%, yang berarti kamu dapat membakar lebih banyak kalori bahkan saat beristirahat.

Selain itu, teh hijau juga mengandung kafein, yang dapat memberikan dorongan energi dan membantu tubuh kamu tetap aktif. Namun, konsumsi teh hijau harus dilakukan dengan bijak, karena kandungan kafeinnya bisa memengaruhi kualitas tidur jika dikonsumsi terlalu banyak.

3. Kayu Manis

Kayu manis (Cinnamomum verum) adalah rempah-rempah yang terkenal tidak hanya karena rasa manisnya, tetapi juga manfaat kesehatannya. Kayu manis dapat membantu mengatur kadar gula darah dan memperbaiki sensitivitas insulin, yang penting untuk metabolisme yang sehat. Ketika kadar gula darah kamu stabil, tubuh dapat lebih mudah membakar lemak dan menghasilkan energi.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kayu manis dapat meningkatkan metabolisme tubuh dengan cara merangsang proses thermogenesis, yaitu produksi panas dalam tubuh yang dapat membantu membakar kalori. Kamu bisa menambahkan kayu manis pada oatmeal, smoothie, atau teh untuk mendapatkan manfaatnya.

4. Ginseng

Ginseng, terutama jenis ginseng Korea (Panax ginseng), dikenal sebagai tanaman adaptogen yang membantu tubuh menanggapi stres dan meningkatkan energi. Penelitian menunjukkan bahwa ginseng dapat meningkatkan metabolisme tubuh dengan meningkatkan jumlah kalori yang dibakar dan memperbaiki sirkulasi darah. Selain itu, ginseng juga dapat mempercepat proses pencernaan, yang turut mendukung metabolisme yang sehat.

Mengonsumsi ginseng secara teratur dapat memberikan dorongan energi yang lebih tahan lama, yang memungkinkan kamu beraktivitas lebih produktif tanpa merasa lelah. Kamu bisa mencoba mengonsumsi ginseng dalam bentuk teh atau kapsul.

5. Kunyit

Kunyit (Curcuma longa) memiliki senyawa aktif bernama kurkumin yang dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Kurkumin ini juga dapat membantu memperbaiki metabolisme tubuh dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan merangsang pembakaran lemak. Beberapa studi menunjukkan bahwa kunyit dapat membantu mengurangi lemak perut, yang sangat berhubungan dengan gangguan metabolisme.

Kamu bisa menambahkan kunyit pada masakan atau minuman seperti air kunyit untuk mendapatkan manfaatnya. Selain memperbaiki metabolisme, kunyit juga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

6. Bawang Putih

Bawang putih (Allium sativum) adalah salah satu obat herbal yang paling sering digunakan untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Bawang putih mengandung allicin, senyawa yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Allicin dapat merangsang proses pencernaan dan memperbaiki metabolisme tubuh dengan cara mengatur kadar kolesterol dan gula darah.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mendukung detoksifikasi tubuh, yang berkontribusi pada metabolisme yang lebih baik. Kamu bisa mengonsumsi bawang putih mentah atau menambahkannya pada masakan untuk mendapatkan manfaat maksimal.

7. Moringa

Moringa (Moringa oleifera) dikenal sebagai superfood karena kandungannya yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Moringa dapat membantu memperbaiki metabolisme tubuh dengan cara menstabilkan kadar gula darah dan menekan nafsu makan. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan dengan cara yang sehat.

Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak moringa dapat meningkatkan proses metabolisme lemak dan mengurangi penumpukan lemak tubuh. Kamu bisa mengonsumsi moringa dalam bentuk bubuk dan menambahkannya ke dalam smoothie atau jus.

Kesimpulan

Memperbaiki metabolisme tubuh tidak harus selalu melibatkan obat-obatan kimia atau suplemen mahal. Banyak obat herbal yang dapat membantu meningkatkan metabolisme secara alami dan aman. Jahe, teh hijau, kayu manis, ginseng, kunyit, bawang putih, dan moringa adalah beberapa pilihan herbal yang bisa kamu coba untuk meningkatkan metabolisme tubuh.

Namun, penting untuk diingat bahwa gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang dan olahraga teratur, juga sangat berperan dalam menjaga metabolisme tubuh yang optimal. Dengan rutin mengonsumsi obat herbal ini dan menjalani pola hidup sehat, kamu bisa merasakan manfaat jangka panjang untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Semoga bermanfaat!

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: -

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.