Generasi Muda Diajak untuk Membantu Cegah Pelanggaran Pemilu, Ini Caranya
Bawaslu Jakut menggelar Bawaslu Goes to School dalam upaya meningkatkan pengawasan partisipatif dari pemilih pemula di Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Foto: ANTARA/ HO-Bawaslu JakutJakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Utara mengajak generasi muda untuk terlibat langsung melakukan pencegahan terjadinya pelanggaran pemilu dalam Pilkada Jakarta melalui pengawasan partisipatif.
"Generasi muda adalah kekuatan besar dalam proses demokrasi dan memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga agar pemilihan berjalan dengan jujur, adil, dan tanpa kecurangan," anggota Bawaslu Jakarta Utara Yapto Sendra usai membuka Bawaslu Goes to School di SMKN 4 dan MAN 21, Rorotan, Kecamatan Cilincing, di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan dengan pengawasan partisipatif yang dilakukan masyarakat termasuk generasi muda ini dapat mencegah pelanggaran seperti politik uang, hoaks atau kampanye hitam.
"Bangsa ini perlu pemuda yang berani bertindak, bukan hanya sebagai pemilih, tapi juga sebagai pengawas yang aktif dalam menjaga pemilihan tetap sesuai aturan," katanya.
Ia mengatakan Program Bawaslu Goes To School bertujuan untuk memberikan edukasi langsung kepada para pemilih pemula tentang fungsi dan peran Bawaslu dalam mengawasi jalannya pemilu serta bagaimana mereka dapat berpartisipasi secara aktif.
"Kegiatan ini sebagai salah satu upaya meningkatkan kesadaran politik dan peran aktif generasi muda dalam menjaga proses demokrasi," kata dia.
Ia menjelaskan para siswa diberikan pemahaman mengenai jenis-jenis pelanggaran pemilihan yang sering terjadi dan langkah-langkah yang bisa diambil jika mereka menemukan adanya kecurangan.
"Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap pemilih pemula, khususnya di Jakarta Utara, dapat semakin kritis dan peduli terhadap proses pemilihan yang bersih dan transparan," katanya.
Selanjutnya, anggota Bawaslu Jakarta Utara Nur Hamidah mengatakan Program “Bawaslu Goes To School” merupakan inisiatif dari pihaknya untuk meningkatkan partisipasi generasi muda dalam pengawasan pemilihan.
"Program ini dilaksanakan di berbagai sekolah Jakarta Utara, dengan harapan membekali siswa-siswi pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya pengawasan dalam menciptakan pemilihan yang bersih dan demokratis," katanya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta, yang digelar 27 November 2024.
- Baca Juga: Rumah yang Ditinggal Libur akan Dimonitor
- Baca Juga: Delapan Gereja Dibersihkan Ramai-Ramai
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI