Gencatan Senjata, Hamas Bebaskan 24 Sandera, Israel Lepaskan 39 Warga Palestina dari Penjara
Kendaraan Palang Merah Internasional yang dilaporkan membawa sandera yang dibebaskan Hamas melaju menuju titik perbatasan Rafah dengan Mesir untuk dipindahkan ke Israel pada 25 November 2023.
JAKARTA - Hamas pada Jumat (24/11) membebaskan 13 warga Israel, 10 warga Thailand, dan seorang warga negara Filipina, menjadikan jumlah total sandera yang dibebaskan menjadi 24 orang, menurut Kementerian Luar Negeri Qatar.
Berdasarkan ketentuan perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas, Israel pada gilirannya membebaskan 39 perempuan dan anak-anak Palestina dari penjara, Qatar menegaskan.
France24 melaporkan bagaimana peristiwa hari itu terjadi, pertukaran yang kompleks dan sangat ditunggu-tunggu ini terjadi setelah hampir tujuh minggu pertempuran sengit di Jalur Gaza.
Hamas pada hari Jumat membebaskan 13 warga Israel dari tahanan di Gaza berdasarkan ketentuan perjanjian gencatan senjata empat hari dengan Israel. 10 pekerja Thailand dan seorang warga negara Filipina yang ditangkap dalam serangan Hamas 7 Oktober juga dibebaskan setelah perundingan yang ditengahi oleh Mesir.
Gencatan senjata mulai berlaku Jumat pukul 7 pagi waktu setempat dengan penghentian sementara permusuhan di Gaza utara dan selatan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya