Gencarkan Pemasaran, Festival Taka Bone Rate Selayar Tingkatkan Omzet UMKM
Suasana Festival Taka Bonerate, Selayar yang ramai dikunjungi masyarakat setempat dan diwarnai dengan jajanan lokal UMKM setempat.
Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkab SelayarMakassar - Festival Taka Bonerate (FTB) Selayar 2024 yang dirangkaikanPesta Rakyat Pesisir memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, khususnya peningkatan omzet para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Antusiasme masyarakat yang sangat tinggi terhadap FTB Selayar 2024 memberikan berkah bagi pelaku UMKM dan pedagang kaki lima (PKL) yang ikut andil dalam event tahunan tersebut. Tahun ini FTB digelar 7-12 Oktober 2024.
"Kami sangat berterima kasih atas terlaksananya kegiatan ini, terjadi peningkatan omzet penjualan yang signifikan selama kegiatan berlangsung," ujar Lisma selaku Koordinator UMKM FTB melalui keterangannya, di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.
Baginya, giat yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bekerjasama Balai Taman Nasional Taka Bonerate berdampak pada peningkatan ekonomi daerah dan pengembangan usaha lokal.
Tidak kalah penting, adalah Festival Taka Bonerate dan Pesta Rakyat Pesisir ini, menjadi sarana promosi usaha lokal Selayar agar lebih bisa bersaing ke depannya.
Salah satu pelaku UMKM Jurana, pemilik Oghywara yang menjual berbagai olahan makanan, mengungkapkan selama FTB berlangsung daganganya laku pesat dari pada hari biasanya.
Ia mengaku, jika hari-hari biasa, omzet dagangannya hanya Rp500 ribu, namun selama FTB berlangsung, omzetnya naik tiga kali lipat, rata-rata berkisar di atas Rp1 juta hingga Rp3 juta.
"Hal ini tentu sangat membantu perekonomian keluarga kami," ujar dia.
Kenaikan pendapatan ini pun diakui oleh Dian bahwa setiap ada kegiatan serupa, dipastikan jumlah pembeli meningkat dan pendapatan meningkat. Apalagi giat FTB yang telah ditunggu-tunggu masyarakat setempat sebagai sebuah kegiatan kebanggaan masyarakat Selayar.
"Omzet per hari selama kegiatan lebih dari Rp1 juta, sangat jauh beda dengan hari-hari sebelumnya. Kita perlu mengapresiasi pemerintah karena mereka peduli dengan kami, lewat kegiatan festival ini," kata dia pula.
Dampak yang sama dirasakan, Sunarti Yusuf, PKL di sekitar pelaksanaan event FTB di Taman Pusaka Benteng, dalam sehari pendapatannya mencapai Rp1,5 juta per hari. Angka ini pun sangat jauh berbeda dengan pendapatan pada hari biasa.
"Kami harapkan ke depan pemerintah daerah tetap melaksanakan event yang sama, karena pedagang kecil seperti kami merasa sangat terbantu," ujarnya lagi.
Sementara itu, Elly pelaku usaha rumahan Izzap food, menyampaikan apresiasi dan kepada pemerintah daerah selaku penyelenggara, atas terlaksananya kegiatan Festival Taka Bonerate.
"Terima kasih kepada pemerintah daerah, yang melibatkan kami para pelaku UMKM dan memberikan kesempatan berjualan di sekitar event ini," ujarnya pula.
- Baca Juga: Cuaca Jumat, Sejumlah Kota Besar Diprakirakan Hujan Ringan Hingga Sedang
- Baca Juga: Akses desa terisolir
Selama festival berlangsung, seratusan gerai ikut terlibat dalam kegiatan ini, mereka menjajakan beragam produk, mulai dari produk makanan dan minuman, kriya, produk fashion, dan lainnya.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- Hidupkan Pasar Properti, Guangzhou di China Akan Pangkas Pajak Penjualan Rumah Berukuran Besar
- Operasi Gabungan Berhasil Memberantas Seluruh Pusat Penipuan Telekomunikasi di Myanmar
- Bawaslu DKI: RT/RW Jangan Terlibat Politik Praktis di Pilkada Jakarta
- MUF GJAW 2024 Diharapkan Jadi Katalisator Pertumbuhan Industri Otomotif Nasional
- Ini Peyebabnya Kenapa Warga Diminta untuk Mewaspadai Penyakit Kulit dan Demam Berdarah