Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gencarkan Ekonomi Kreatif, Kota Medan Gandeng Pegiat Mural Bikin Karya di Padang

Foto : Dok. Pemkot Medan

Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama pegiat mural

A   A   A   Pengaturan Font

Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sumatera Utara (USU), Haris Wijaya, S.Sos, MComm mengatakan, apa yang sudah dilakukan Bobby Nasution dengan sudah mewadahi anak-anak muda kreatif untuk berkarya semaksimal mungkin, merupakan salah satu bentuk penyaluran energi yang sangat bagus. Sebab, kata Haris, jiwa muda penuh dengan imajinasi yang kadang bisa sangat liar.

"Agar imajinasi tersebut bisa disalurkan ke arah yang benar, harus ada wadah bagi para anak muda ini untuk berkreasi supaya mereka tidak menjadi anarki. Apa yang sudah dilakukan oleh Bobby Nasution yang sudah mewadahi anak-anak muda kreatif untuk berkarya semaksimal mungkin, merupakan salah satu bentuk penyaluran energi yang sangat bagus," tutur Haris.

Haris pun mengapresiasi langkah yang dilakukan Bobby Nasution. Menurutnya, dengan memberikan ruang berekspresi, bisa jadi akan muncul banyak ahli mural seperti pakar mural bernama Banksy. Bahkan, untuk karya mural Banksy saat ini bisa dihargai puluhan bahkan ratusan milyar rupiah.

Haris berharap, nantinya para generasi muda Kota Medan yang mampu membuat kreasi mural yang sangat bagus juga harus diapresiasi secara material dan didukung secara moril sehingga mereka bisa berkembang secara optimal.

"Ekonomi kreatif malah bisa jadi nilai jual bangsa Indonesia jika digarap secara serius. Bukti bahwa ekonomi kreatif bisa menjadi kekuatan pendukung aktivitas ekonomi bisa kita lihat dengan maraknya Halyu Waves alias K-Pop. Saat ini banyak orang di seluruh dunia yang bermimpi bisa ke Korea Selatan karena masifnya gelombang K-Pop menerjang dunia. Ini tentunya jadi pemasukan devisa yang tidak sedikit bagi Korea Selatan," kata Haris.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top