Gempar! Sri Lanka yang Dilanda Krisis Bakal Segera Merencanakan Konferensi Donor Ekonomi, Negara Mau Bubar?
Sri Lanka akan memanggil Tiongkok, India, dan Jepang ke konferensi donor untuk menggalang lebih banyak bantuan asing dan mengajukan anggaran sementara pada Agustus, kata perdana menteri pada Rabu, di tengah negosiasi yang sedang berlangsung dengan Dana Moneter Internasional (IMF).
Negara kepulauan berpenduduk 22 juta orang itu berjuang dengan krisis ekonomi terburuknya dalam tujuh dekade, tidak dapat mengimpor kebutuhan pokok termasuk makanan, bahan bakar dan obat-obatan karena kekurangan devisa yang parah.
Anggaran sementara akan diajukan pada bulan Agustus, berusaha untuk menempatkan keuangan publik pada jalur yang lebih berkelanjutan dan meningkatkan dana untuk orang miskin yang paling terpukul, Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe mengatakan kepada parlemen.
"Anggaran interim akan mengatur jalan ke depan. Ini, bersama dengan program IMF dan keberlanjutan utang, akan meletakkan dasar bagi Sri Lanka untuk kembali ke stabilitas ekonomi," katanya.
Pada akhir Mei, Wickremesinghe mengatakan kepada Reuters bahwa dia akan mengajukan anggaran sementara dalam waktu enam minggu, memotong pengeluaran pemerintah "sampai ke tulang".
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya