Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gempar! Rusia Dituding Jadi Dalang Penyerangan Jaringan Listrik Hingga Ukraina Alami Kegelapan

Foto : Reuters

Sebagian Ukraina dilanda pemadaman listrik.

A   A   A   Pengaturan Font

Ukraina menuduh pasukan Rusia menyerang infrastruktur sipil sebagai bentuk pembalasan terhadap serangan balik dramatis pasukan Ukraina di wilayah Kharkiv. Serangan Ukraina tersebut mendoron Rusia meninggalkan benteng utamanya itu.

Pejabat Ukraina mengatakan target serangan balasan termasuk fasilitas air dan pembangkit listrik termal di Kharkiv, dan serangan itu menyebabkan pemadaman listrik yang meluas.

"Tidak ada fasilitas militer yang diserang, tujuannya adalah memadamkan listrik dan pemanas, " kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Twitter, dikutip dari Antara, Senin (12/9).

Zelensky mengatakan pada Minggu malam bahwa serangan Rusia menyebabkan pemadaman total di wilayah Kharkiv dan Donetsk, dan pemadaman sebagian di wilayah Zaporizhzhia, Dnipropetrovsk, dan Sumy.

"Mereka tidak dapat menerima kekalahan di medan perang," tulis Gubernur Dnipropetrovsk Valentyn Reznichenko di Telegram.

Sementara itu, Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Kyrylo Tymoshenko, mengunggah gambar di Telegram tentang infrastruktur listrik yang terbakar. Namun, kata dia, listrik telah dipulihkan di beberapa daerah.

Wali Kota Kharkiv Ihor Terekhov menggambarkan serangan Minggu sebagai "balas dendam sinis" atas keberhasilan pasukan Ukraina di garis depan, khususnya di Kharkiv.

Kemenangan Ukraina secara politis penting bagi Zelensky, saat ia berusaha untuk menjaga Eropa tetap bersatu mendukung Ukraina dengan memasok senjata dan uang, bahkan ketika krisis energi membayangi musim dingin ini akibat pemutusan pasokan gas Rusia ke Eropa.

Zelenskyy mengatakan pasukan Ukraina akan terus maju.

"Kami tidak akan tinggal diam," katanya di Kiev.

"Kami akan perlahan, secara bertahap bergerak maju," tambahnya.

Meski begitu, Moskow membantah pasukannya sengaja menargetkan warga sipil.

Zelensky menggambarkan serangan Ukraina di timur laut sebagai terobosan potensial dalam perang enam bulan. Menurutnya, musim dingin bisa meraih keuntungan teritorial lebih lanjut jika Kiev mendapat persenjataan yang lebih kuat.

Komandan Utama Ukraina, Jenderal Valeriy Zaluzhnyi, mengatakan angkatan bersenjata Ukraina telah menguasai kembali lebih dari 3.000 km persegi sejak awal bulan ini.

Dalam kekalahan terburuk bagi pasukan Moskow sejak mereka diusir dari pinggiran Ibu Kota Kiev pada Maret, ribuan tentara Rusia meninggalkan amunisi dan peralatan saat mereka melarikan diri dari Kota Izium, yang mereka gunakan sebagai pusat logistik.

Kebisuan Moskow yang hampir total atas kekalahan itu atau penjelasan apa pun atas apa yang terjadi di Ukraina timur laut memicu kemarahan yang signifikan di antara beberapa komentator pro perang dan nasionalis Rusia di media sosial.

Beberapa kalangan menyerukan pada Minggu agar Presiden Vladimir Putin membuat perubahan segera untuk memastikan kemenangan akhir dalam perang.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top