Gempa Afghanistan, Tim SAR Berlomba Selamatkan Korban di Herat
Penduduk desa menggunakan tangan kosong untuk menarik orang-orang dari sisa rumah lumpur mereka.
Komunitas yang terkena dampak paling parah terdiri dari bangunan lumpur."Pada guncangan pertama, semua rumah runtuh," kata warga Herat, Bashir Ahmad, yang keluarganya tinggal di salah satu desa, kepada kantor berita AFP.
"Mereka yang berada di dalam rumah dikuburkan," tambahnya."Ada keluarga yang belum kami dengar kabarnya."
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan sedikitnya 465 rumah rata dengan tanah.
Penduduk desa menggunakan sekop dan tangan mereka untuk menarik korban yang selamat dari reruntuhan. Rumah-rumah hancur, warga terpaksa tidur di alam terbuka di malam kedua.
Jumlah pasti korban tewas masih ditentukan.Kantor urusan kemanusiaan PBB di Afghanistan mengatakan lebih dari 1.000 orang tewas dan sekitar 500 orang masih hilang.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya