Gempa 7,8 SR Resmi Jadi yang Paling Mematikan dalam Sejarah Turki
Sebuah ekskavator bekerja di antara puing-puing bangunan yang runtuh saat terjadi gempa di Antakya, tenggara Turki, Selasa (14/2).
Banyak orang di Turki menyalahkan konstruksi atas besarnya kehancuran yang terjadi akibat gempa tersebut. Hingga kini, pihak berwenang terus menargetkan kontraktor yang diduga terkait dengan bangunan yang runtuh.
Sebagai informasi, Turki telah memperkenalkan aturan konstruksi yang memenuhi standar rekayasa gempa, tetapi para ahli mengatakan aturan tersebut jarang ditegakkan.
Erdogan mengumumkan bahwa pemerintah berencana untuk memulai pembangunan 30.000 rumah pada bulan Maret.
"Tujuan kami adalah menyelesaikan pembangunan gedung yang berkualitas tinggi dan aman dalam setahun untuk memenuhi kebutuhan perumahan di seluruh zona gempa," katanya.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya