Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PERSPEKTIF

Gelorakan Lagi Praktik Prokes

Foto : ANTARA/Fenny Sely.

Sejumlah warga melakukan aktivitas jual beli di Pasar baju bekas di Bawah Jembatan Amper Palembang,Sumsel, Senin (10/2/2020).

A   A   A   Pengaturan Font

Kemudian, di mal-mal pun setelah selesai berbelanja juga banyak tidak mengenakan masker. Kemudian di dalam mobil-mobil pribadi sudah berlaku penuh, tak lagi setengah kapasitas dan umumnya tak bermasker. Belum lagi tampak di dalam televisi pejabat, aparat, atau pemangku kepentingan lain juga tidak benar mengenakan masker.

Pemandangan-pemandangan tersebut memperlihatkan betapa sudah mulai rapuh warga mengenakan masker dan berjaga jarak. Untuk itu, perlu suntikan energi baru untuk menggelorakan kembali praktik 3 M. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Satgas Covid-19 perlu mencari cara baru untuk menggelorakan lagi warga dalam menjalankan 3 M. Saat ini rakyat perlu suntikan baru agar kembali rajin melaksanakan 3 M.

Bagaimana caranya? Itu harus dipecahkan para pemanggu kepentingan. Namun sekadar opsi, perlu lagi gerakan para pejabat megnadakan operasi atau turun ke permukiman-permukiman, pasar-pasar, tempat-tempat nongkrong secara kontinyu tiap hari. Gerakkan kembali petugas kelurahan, kecamatan, kabupaten, dan provinsi. Semua ASN, polisi, militer, dan pamong praja diturunkan. Gerakan ini setidaknya secara kontinyu selama satu bulan penuh.

Hanya dengan begitu, masyarakat akan tersadarkan kembali bahwa Covid-19 masih sangat berbahaya. Jika sembrono, mereka sendiri yang akan menanggung akibatnya karena bakal menderita lebih panjang karena otomatis perekonomian tidak akan pulih cepat.

Memang tak mudah menyadarkan bahkan masyarakat yang berpendidikan sekalipun. Memang menjadi khas orang Indonesia, kalau belum menjadi korban, selalu masih menganggap enteng. Kadang muncul juga pikiran buruk, mungkin yang sembrono itu perlu terkena sebentar Covid-19 biar merasakan betapa beratnya penderitaan.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top