Gelombang Panas Ekstrem Akan Terus Berlanjut hingga Agustus
Eropa Selatan bergulat dengan gelombang panas yang memecahkan rekor selama puncak musim panas.
Negara-negara dengan sumber daya minyak dan gas menentang gagasan itu. "Ada bukti yang sangat kuat bahwa jika kita menghilangkan bahan bakar fosil, kita akan mengurangi kontributor utama dari apa yang kita lihat," kata Nairn. "Kita tidak dapat mengubahnya dengan tergesa-gesa, tetapi kita pasti dapat mengambil tindakan," tegasnya.
Sebelumnya seperti dikutip dari Antara, WMO mengungkapkan rekor suhu tertinggi bisa saja terpecahkan akibat gelombang panas yang melanda AS bagian selatan, Mediterania, Afrika Utara, Timur Tengah, dan beberapa negara di Asia.
WMO mengatakan beberapa negara bisa saja memecahkan rekor suhu tertinggi nasionalnya masing-masing. Cuaca panas diperkirakan meningkat pertengahan pekan ini di sejumlah wilayah Mediterania, termasuk Yunani dan Turki.
"Jika ada laporan suhu ekstrem baru selama terjadi gelombang panas, kami segera mengeluarkan penilaian awal dan kemudian mengevaluasi secara terinci sebagai bagian dari proses verifikasi cermat kami," kata Randall Cerveny, pengamat cuaca dan iklim ekstrem WMO.
"Perubahan iklim dan kenaikan suhu telah memicu lonjakan laporan rekor cuaca dan iklim ekstrem, terutama panas. Kami harus memastikan catatan-catatan ini terverifikasi demi kepentingan ilmiah dan keakuratan," kata Cerveny.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya