Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Geliat Pengrajin Keju Mozzarella, Jatim Bangkit dari Dampak PMK

Foto : Koran Jakarta / Selocahyo

Pekerja mengolah susu sapi dalam proses pembuatan Mozzarella di Unit Produksi Olahan Keju, di Dusun Brau Atas, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Dengan kapasitas produksi 1 ton per bulan, Mozzarella buatannya telah dipasarkan hingga ke Surabaya, Jember, Lumajang, Blora, Jakarta, Bali dan Kalimantan.

"Keunggulan Mozzarella kami memiliki cita rasa lebih gurih dibanding produk impor yang cenderung 'plain', sehingga cocok untuk usaha kuliner seperti pizza lokal, ayam geprek dan lainnya,' tutur dia, baru-baru ini.

Dia mengisahkan, sebelum wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merebak di Jawa Timur, produksi susu di Dusun Brau yang dikenal sebagai kampung sapi, bisa mencapai 1.300 liter perhari, sehingga dapat menghasilkan keju Mozzarella hinhga mencapai 4 ton per bulan.

"Setelah wabah tuntas, suplai bahan baku susu masih belum pulih, sekarang sekitar seribu liter per hari. Ini membuat produksi kita ikut turun," ungkapnya.

Namun Dapin optimis bahwa pemulihan yang sekarang sedang berjalan akan mengembalikan tingkat usahanya seperti sebelum wabah PMK merebak pada Mei 2022.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top