Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gelar Sarasehan, Satupena Ingin Ada Kemerdekaan Literasi di Segala Bidang

Foto : Istimewa

Sarasehan bertema Kemerdekaan Literasi yang diselenggarakan perhimpunan penulis Satupena, di Jakarta Jumat (25/6) sore.

A   A   A   Pengaturan Font

Ketua umum Satupena Nasir Tamara dalam sarasehan ini mengungkapkan sederet persoalan yang menghimpit penulis, mulai pembajakan, royalty rendah, dan belum terbangunnya ekosistem dunai penulisan yang memberi tempat serta penghargaan terbaik bagi penulis.

Selain itu, diungkapkan otensi besar yang bisa ditembus penulis asalkan menghasilkan karya yang berkualitas dan dapat menarik produser film untuk diangkat ke layar lebar, atau mengikuti ajang internasional.

Nasir mengungkapkan bagaimana sejarah kelahiran Satupena, untuk memperjuangkan nasib penulis, baik dalam kaitan pajak, royalty, dan juga akses penulis ke berbagai sumber penulisan.

"Pemerintah harus membantu profesi penulis, sebab karya penulis menunjukkan peradaban suatu bangsa. Karena itu Satupena ingin membuat suatu ekosistem yang memberi ruang lebih besar bagi penulis dan meningkatkan harkat serta kesejahteraan mereka," katanya.

Nasir yang menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Sorbonne, Perancis ini menyatakan bahwa organisasi penulis itu sangat penting, seperti upaya yang dilakukan penulis terkemuka, Victor Hugo yang membentuk organisasi penulis pada 1835 dan sampai sekarang orgaisasi itu masih berperan untuk memperjuangkan nasib para penulis di Eropa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top