Gelar Konferensi Internasional, STIP Jakarta Eksplorasi Kemajuan Teknologi Transportasi
Ketua STIP Jakarta, Tri Cahyadi
Foto: Dok. STIP JakartaJAKARTA - Untuk mendorong dialog yang bermakna dan solusi inovatif, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta menggelar konferensi Internasional atau STIPCON 2024. Kegiatan ini diharapkan dapat mengeksplorasi kemajuan transportasi global dengan mempertimbangkan kemajuan teknologi yang pesat dan pentingnya keberlanjutan.
Dikatakan oleh Ketua STIP Jakarta, Tri Cahyadi bahwa konferensi Internasional STIP Jakarta 2024 dengan tema “Keberlanjutan dan Kemajuan Digital di Bidang Transportasi” bertujuan untuk mendorong dialog yang bermakna dan solusi inovatif yang akan membentuk lintasan industri.
“Konferensi ini berfokus pada kesempatan penting bagi kita untuk mengeksplorasi masa depan transportasi global dengan mempertimbangkan kemajuan teknologi yang pesat dan pentingnya keberlanjutan,” kata Tri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/11).
Ia menambahkan bahwa pada konfrensi ini akan membahas enam topik utama yaitu, Teknologi Hijau dan Pertimbangan Lingkungan, Pengembangan Teknologi Navigasi dan Rekayasa, Keselamatan, Kesehatan dan Manajemen Risiko, Energi dan Emisi, dan yang terakhir Elemen Manusia dalam Transportasi, dan Inovasi dalam Pendidikan dan Pelatihan Transportasi.
Tri Cahyadi juga mengatakan bahwa pada Diskusi ini tidak hanya akan mengeksplorasi tren terbaru, tetapi juga menguraikan strategi untuk mendorong industri kita ke depan secara bertanggung jawab dan inklusif. Dimana iInti dari diskusinya adalah integrasi teknologi ramah lingkungan dan inovasi digital ke dalam sistem transportasi.
“Dari kendaraan listrik hingga sumber energi terbarukan, dan dari kecerdasan buatan hingga analitik data besar, kemajuan ini membentuk kembali efisiensi, keamanan, dan konektivitas dalam jaringan global. Kami akan mengkaji bagaimana teknologi transformatif ini dapat mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan pengalaman pengguna di semua moda transportasi,” katanya.
Kolaborasi
Selain itu, kata Tri Cahyadi, konferensi ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi di antara para pakar industri, pembuat kebijakan, peneliti, dan akademisi. Dengan membina kemitraan dan berbagi keahlian, diharapkan dapat membangun jalan menuju masa depan yang lebih terhubung, berkelanjutan, dan maju secara digital.
“Bersama-sama, kita akan mengeksplorasi tantangan dan peluang yang melekat dalam perjalanan transformatif ini, mulai dari kerangka kerja kebijakan hingga langkah-langkah keamanan siber, untuk memastikan bahwa kemajuan kita aman dan adil. Saya yakin bahwa diskusi hari ini akan menghasilkan wawasan dan kolaborasi yang dapat ditindaklanjuti yang akan mendorong industri kita ke depan,” tutupnya.
Berita Trending
- 1 Peduli Ibu-ibu, Khofifah Ajak Muslimat NU Melek Digital
- 2 Pasangan RIDO dan Pramono-Rano Bersaing Ketat di Pilkada DKI Jakarta
- 3 Sekjen PDI Perjuangan Hasto Ingatkan Tambang Emas Rawan Disalahgunakan Pilkada Jember
- 4 Reog Ponorogo hingga Kebaya Bakal Jadi Warisan Dunia UNESCO
- 5 Pemprov DKI Siapkan Mobil Pompa di Area Cekungan Guna Atasi Genangan
Berita Terkini
- PAFI Ungkap Keuntungan Menjadi Seorang Apoteker di Indonesia
- BP Taskin Susun SOTK Perkuat Koordinasi Pengentasan Kemiskinan
- Daftar 6 Universitas Jurusan Farmasi Terbaik di Indonesia dari PAFI
- Tak Komitmen Dorong Energi Bersih, Kemenangan Trump Bisa Pengaruhi Harga Minyak Dunia
- Penerimaan pajak alami perbaikan, capai Rp1.517,53 triliun per Oktober