![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Gelar KLB di Hambalang, Prabowo Kembali Menjadi Ketum Gerindra 2025-2030
Foto: AntaraJAKARTA - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat (Jabar) memutuskan Prabowo Subianto terpilih kembali menjadi Ketua Umum DPP Partai Gerindra pada periode 2025—2030.
“KLB, dan ya beliau terpilih sebagai ketua umum lagi,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (13/2).
Adapun KLB tersebut digelar dalam momen rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-17 Partai Gerindra. Puncak acara rangkaian HUT partai berlambang kepala garuda itu pun rencananya digelar pada hari Sabtu (15/2).
Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa mulanya Partai Gerindra diagendakan menggelar rapat pimpinan nasional pada hari Kamis ini. Namun, dari kesepakatan peserta rapat yang sudah kuorum, rapat itu diubah menjadi KLB.
“Rapimnas diubah menjadi KLB kembali memantapkan Pak Prabowo sebagai ketua umum partai sekaligus sebagai formatur tunggal,” kata Dasco.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa puncak perayaan HUT Ke-17 Partai Gerindra pada tanggal 15 Februari 2025 akan didahului dengan kegiatan rapat pemimpinan nasional (rapimnas).
“Rencananya kegiatan di tingkat nasional akan diselenggarakan pada tanggal 15 Februari 2025, yang akan didahului dengan kegiatan rapat pemimpinan nasional,” kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2).
Bahkan, kata dia, seluruh ketua umum partai-partai politik lain akan turut diundang pada acara Rapimnas Gerindra.
Para ketua umum parpol diundang oleh Partai Gerindra untuk hadir ke kediaman Prabowo Subianto yang berlokasi di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2). Ant/S-2
Berita Trending
- 1 Masih Jadi Misteri Besar, Kementerian Kebudayaan Dorong Riset Situs Gunung Padang di Cianjur
- 2 Cap Go Meh representasi nilai kebudayaan yang beragam di Bengkayang
- 3 Program KPBU dan Investasi Terus Berjalan Bangun Kota Nusantara
- 4 Kemenperin Minta Aparat Beri Kepastian Hukum Investasi di Indonesia
- 5 Inflasi Rendah Belum Tentu Hasilkan Pertumbuhan Berkualitas