Gedung Teater Kecil TIM Direnovasi
Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana akan memodernisasi Teater Kecil Taman Ismail Marzuki.
Foto: ANTARA/HO-Pemprov DKI JakartaJAKARTA - Guna menghadirkan wadah yang modern dan representatif, maka gedung Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat, segera dimodernisasi dalam renovasi. "Ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung pengembangan seni dan budaya Jakarta," ujar Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Jakarta, Iwan Henry Wardhana di Jakarta, Minggu (6/10).
Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta secepatnya untuk melakukan pengerjaan renovasi sekaligus memodernisasi gedung teater kecil tersebut. Sebenarnya, gedung tersebut baru direnovasi sekarang. Padahal gedung sudah diresmikan oleh Gubernur Jakarta, Sutiyoso pada tahun 2003.
Iwan menyatakan, gedung Teater Kecil TIM mulai dibangun pada tahun 1996. Namun karena terdampak krisis moneter, kegiatan pembangunan sempat terhenti dan baru dituntaskan pada tahun 2003. "Sejak rampung dibangun dan diresmikan 21 tahun lalu, belum pernah ada renovasi besar yang dilakukan," ujar Iwan.
Menurut Iwan, renovasi ini adalah bentuk komitmen Pemprov Jakarta dalam menyediakan fasilitas yang mendukung perkembangan seni dan budaya ibu kota. Dinas Kebudayaan berharap dengan adanya modernisasi ini, Teater Kecil TIM dapat terus menjadi wadah bagi para seniman untuk berkarya dan menghadirkan pertunjukan yang memukau.
Denagn demikian, masyarakat Jakarta dan para seniman juga dapat menikmati fasilitas yang lebih baik, nyaman dan berstandar internasional. "Kami juga mengundang masyarakat untuk segera kembali ke gedung Teater Kecil dan merasakan langsung hasil dari modernisasi ini," tandas Iwan.
Kepala Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta TIM, Arif Rahman mengaku bangga menyelesaikan renovasi Gedung Teater Kecil. Fasilitas baru ini diyakini bisa meningkatkan kenyamanan sekaligus juga memungkinkan pertunjukan berstandar internasional.
Serangkaian pekerjaan modernisasi yang dilakukan untuk menyempurnakan gedung ini terdiri dari tujuh segmen.
Adapun tujuh bagian renovasi yang dilakukan meliputi perbaikan atap dan saluran udara (ducting), modernisasi sistem pendingin udara, penggantian lift barang, mempercantik interior, dan memfungsikan arena teater (hidraulis video).
Kemudian, palang penggerak sistem digital, tata cahaya (batten dan lighting) dan modernisasi sistem tata suara.
"Modernisasi ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung pengembangan seni dan budaya di Jakarta, menjadikan TIM pusat kreativitas yang terus relevan," ujar Iwan.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Kemenparekraf Aktivasi Keep the WonderxCo-Branding Wonderful Indonesia
- UMP DKI Jakarta 2025 Diumumkan Setelah Pilkada
- Trump Pilih Manajer Dana Lindung Nilai Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS
- KPU RI Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Sekitar 82 Persen
- Program Bumi Berdaya Pacu Daya Saing SDM