Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gawat! Ukraina Belum Selesai, Inggris, AS dan Australia Setujui untuk Buat Senjata Rudal Hipersonik di Bawah Pakta Pertahanan AUKUS

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Inggris, Amerika Serikat dan Australia sepakat untuk bekerja sama dalam persenjataan hipersonik dan kemampuan peperangan elektronik, kata kantor Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Selasa (7/4), menyusul seruan antara para pemimpin aliansi pertahanan baru tersebut.

Aliansi AUKUS yang baru, yang diluncurkan September lalu, mendorong Australia untuk membatalkan kontrak kapal selam konvensional Prancis yang mendukung program kapal selam nuklir yang didukung oleh Amerika Serikat dan Inggris, yang merusak hubungan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Dalam pernyataan bersama, para pemimpin AUKUS Johnson, Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan mereka senang dengan kemajuan program kapal selam bertenaga nuklir yang dipersenjatai secara konvensional untuk Australia, dan bahwa sekutu akan bekerja sama di negara lain.

"Kami juga berkomitmen hari ini untuk memulai kerja sama trilateral baru pada hipersonik dan kontra-hipersonik, dan kemampuan peperangan elektronik," kata dalam pernyataan tersebut, yang dilansir dari Reuters.

Amerika Serikat dan Australia telah memiliki program senjata hipersonik yang disebut SCIFiRE, singkatan dari Southern Cross Integrated Flight Research Experiment. Pejabat Inggris mengatakan bahwa meskipun Inggris tidak akan bergabung dengan program itu pada saat ini, ketiga negara akan bekerja sama dalam penelitian dan pengembangan di wilayah tersebut untuk memperluas pilihan mereka.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top