Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Gawat Semakin Panas, Intel Medan Perang AS Bantu Ukraina dan Bisa Serang Rusia Lebih Dulu

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Rusia telah lama dituduh oleh para pejabat dan media Barat sedang membangun pasukan di perbatasan Ukraina dan kemungkinan persiapan untuk invasi. Presiden Vladimir Putin akhirnya buka suara dan menolak atas tuduhan tersebut, dalam konferensi pers akhir tahun pada Kamis (23/12). Putin menyebutkan bahwa pihaknya telah beroperasi di dalam perbatasan negara itu sendiri.

"Pentagon sedang mempertimbangkan memberi Ukraina intelijen medan perang yang dapat ditindaklanjuti secara real-time yang akan memungkinkan militer Ukraina untuk dengan cepat menanggapi potensi invasi Rusia, tetapi yang juga membawa risiko serangan pertama preemptive oleh Kiev," papar laporan New York Times (NYT), yang dikutip dari pejabat pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Dalam sumber surat kabar itu menyebutkan, "Data tersebut akan mencakup informasi waktu live seperti gambar pasukan Rusia bergerak melintasi perbatasan, hingga memungkinkan militer Ukraina mencegah serangan jika dibagikan tepat waktu."

Selanjutnya, satu orang sumber mengatakan, "Badan-badan intelijen AS telah memberikan Ukraina lebih banyak data dariapada sebelum dugaan penumpukan Rusia, yang mulai dilaporkan oleh pejabat dan media Barat awal tahun ini."

Sumber NYT telah mengakui satu hal yang sulit untuk memberikan Ukraina data intelijen real-time adalah bahaya serangan pertama Ukraina yang ditujukan terhadap Rusia.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top