Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Gawat! Perang Makin Nyata Usai Washington Bantu Taiwan, Tiongkok Layangkan Desak Amerika Serikat untuk Berhenti Ciptakan Perpecahan dan Konfrontasi

Foto : Reuters

Bendera Tiongkok

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah Tiongkok meminta Amerika Serikat (AS) untuk membuktikan ucapannya termasuk dengan tidak melakukan konfrontasi atau konflik, dan perang dingin.

"Dengan berulang kali menyebarkan disinformasi dan melukiskan gambaran buruk mengenai Tiongkok, AS justru mengungkapkan niat buruknya untuk menabur perselisihan sekaligus sifat sebenarnya dari praktik hegemonik dan pelaksanaan politik kekuasaannya," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin, dikutip dari Antara, Selasa (14/6).

Wang juga meminta AS tidak memecah negara NATO di Asia atau kawasan itu menjadi blok yang bermusuhan. Tiongkok mendesak AS segera menghentikan hal yang dapat memecah kawasan.

Ia menambahkan, ancaman terbesar bagi perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan tidak datang dari tempat lain, melainkan akibat aksi pembangkangan yang dilakukan para separatis kekuatan "kemerdekaan Taiwan" dan dukungan diam-diam, serta sokongan AS untuk kegiatan tersebut.

"AS berusaha mengaburkan dan merongrong prinsip Satu Tiongkok dan terus mundur dari komitmennya. AS melonggarkan pembatasan pada interaksi resmi antara AS dan Taiwan, serta meningkatkan penjualan senjata ke Taiwan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. AS juga membantu Taiwan memperluas apa yang disebut ruang internasional dan bahkan bertindak secara terbuka untuk mendukung Taiwan dalam 'memperkuat' apa yang disebut 'hubungan diplomatik'," ujar Wang.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top