Gawat! Perang Makin Mencekam Usai Amerika Serikat Ungkap Hal Mengerikan Ini tentang Rusia, Wilayah Laut Ukraina dalam Bahaya
Kapal perang Rusia di Laut Ukraina
Watts menjelaskan, hal tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, Rusia saat ini mendukung kelompok separatis Transnistria, yang dikabarkan ingin memisahkan dirinya dari pemerintahan Moldova. Terlebih, Odessa dengan Moldova dan Transnistria cukup dekat.
"Saya pikir kemungkinan besar dia ingin merebut Ukraina selatan dan menyatukan kembali Transnistria, menggunakannya sebagai landasan untuk merebut Moldova," ucapnya.
Sebagai informasi, Rusia mulai melancarkan serangan ke Ukraina sejak 24 Februari lalu. Artinya, sudah hampir satu bulan serangan yang dilancarkan Rusia ke Ukraina.
Beberapa perundingan telah digelar untuk membahas konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Namun, sejauh ini belum ada jalan keluar untuk kedua negara tersebut berdamai.
Namun, sejauh ini pasukan Rusia masih belum dapat mengambil alih dan menguasai ibu kota Kyiv, meski beberapa kota berhasil dikuasai. Terkait hal tersebut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan, pihaknya tak akan membiarkan Kyiv jatuh ke tangan Rusia.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya