Gawat! 'Neraka' di Eropa, Negara Ini Dihantam Kekeringan Terparah dalam Puluhan Tahun

Gelombang panas terus melanda sebagian besar Prancis pada pekan ini. Hal tersebut memancing peringatan kekeringan usai bulan Juli menjadi yang paling kering selama lebih dari 60 tahun, menurut laporan surat kabar harian Prancis, Le Figaro.

Dilansir dari Xinhua, surat kabar Le Figaro melaporkan, hari Rabu (3/8) akan menjadi hari terpanas selama pekan ini dengan suhu udara melebihi 40 derajat Celcius di wilayah selatan Mediterania. Gelombang panas juga diprediksi bakal meluas ke arah utara Prancis.

Lima departemen di Prancis barat daya telah mengeluarkan peringatan "panas ekstrem" dan seluruh negara dalam siaga kekeringan menyusul gelombang panas dan kurangnya curah hujan, kata Le Figaro.

Pada bulan Juli, Prancis menerima "rata-rata total curah hujan 9,7 milimeter", menjadikannya Juli terkering sejak 1959, serta bulan terpanas keempat sejak 1900, Le Figaro mengutip ahli meteorologi Cyrielle Duchesne.

Dalam laporan itu, beberapa kota, termasuk Nice dan Marseille bahkan sama sekali tidak diguyur hujan selama bulan Juli.
Halaman Selanjutnya....