Cuaca Ekstrem
Gelombang Panas Tewaskan 61 Jiwa di Thailand
Foto : AFP/State Railway of Thailand
Siram Rel Kereta | Petugas dari Dinas Perkeretaan Thailand menyiramkan air untuk mendinginkan rel kereta saat gelombang panas melanda wilayah Provinsi Nakhon Si Thammarat pada akhir April lalu. Gelombang panas yang menerpa Thailand dilaporkan pada Jumat (10/5) telah menewas 61 jiwa sepanjang tahun 2024 ini.
Sepanjang tahun 2024, serangan gelombang panas di Thailand telah merenggut puluhan nyawa bahkan telah membuat pulau-pulau wisata terkenal di Negeri Gajah Putih ini mengalami krisis kekurangan air.
BANGKOK - Serangan gelombang panas telah menewaskan 61 orang di Thailand sepanjang tahun 2024, lebih banyak dibandingkan seluruh tahun 2023, kata kementerian kesehatan pada Jumat (10/5) setelah beberapa pekan cuaca terik mendera di seluruh wilayah di Negeri Gajah Putih ini.
"Di wilayah timur laut Thailand yang merupakan jantung sektor pertanian merupakan wilayah dengan jumlah kematian tertinggi," kata kementerian tersebut.
Baca Juga :
2 Orang Tewas Akibat Gelombang Panas di India
Gelombang cuaca yang sangat panas melanda Thailand dalam beberapa pekan terakhir, mendorong pihak berwenang mengeluarkan peringatan tentang serangan cuaca panas hampir setiap hari.
Para ilmuwan telah lama memperingatkan bahwa perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia akan menghasilkan gelombang panas yang lebih sering, lebih lama, dan lebih hebat.
Meskipun fenomena El Nino turut mendorong terjadinya cuaca yang sangat hangat pada tahun 2024, Asia juga mengalami pemanasan lebih cepat dibandingkan rata-rata global, menurut Organisasi Meteorologi Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP
Komentar
()Muat lainnya