Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gawat Kalau Sampai Terjadi, 'Kami akan Mati' Pernyataan Warga Sri Lanka yang Kekurangan Makanan Bikin Tambah Sengsara

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Perdana Menteri Sri Lanka telah memperingatkan kekurangan pangan saat negara kepulauan itu memerangi krisis ekonomi yang menghancurkan dan berjanji pemerintah akan membeli cukup pupuk untuk musim tanam berikutnya guna meningkatkan panen.

Keputusan pada bulan April tahun lalu oleh Presiden Gotabaya Rajapaksa untuk melarang semua pupuk kimia secara drastis mengurangi hasil panen dan meskipun pemerintah telah membatalkan larangan tersebut, tidak ada impor substansial yang dilakukan.

"Meskipun mungkin tidak ada waktu untuk mendapatkan pupuk untuk musim Yala (Mei-Agustus) ini, langkah-langkah sedang diambil untuk memastikan stok yang cukup untuk musim Maha (September-Maret)," kata Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe dalam sebuah pesan di Twitter, pada hari Kamis (19/5).

"Saya dengan tulus mendesak semua orang untuk menerima gawatnya, situasi," tambahnya.

Rajapaksa menunjuk sembilan anggota baru ke kabinet pada hari Jumat, termasuk kementerian kesehatan, perdagangan dan pariwisata yang kritis. Namun dia tidak menyebutkan seorang menteri keuangan dan portofolio tersebut kemungkinan akan dipertahankan oleh Wickremesinghe.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top