Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gawat! Ekspansi Terus Masif, Ukraina Katakan Rusia Incar Wilayah Uni Soviet sampai Barbar

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mendesak Uni Eropa pada Rabu untuk membiarkan negaranya memulai jalan menuju keanggotaan blok tersebut, memperingatkan bahwa ambisi teritorial Rusia membentang dari Warsawa hingga Sofia.

Dalam pidatonya di kedua kamar parlemen Ceko melalui tautan video, Zelenskiy juga menyerukan lebih banyak sanksi Uni Eropa terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina pada 24 Februari.

"Rusia tidak hanya tertarik pada (kota) Mariupol, Sievierodonetsk, Kharkiv dan Kyiv kami. Tidak, ambisinya diarahkan pada wilayah yang luas dari Warsawa hingga Sofia," katanya, tanpa mengutip bukti untuk pernyataannya.

"Seperti di masa lalu, invasi Rusia ke Ukraina adalah langkah pertama yang perlu dilakukan oleh pemimpin Rusia untuk membuka jalan ke negara lain, untuk penaklukan bangsa lain," lanjutnya.

Uni Eropa telah mengadopsi enam putaran sanksi terhadap Rusia, dan Ukraina mencari putaran ketujuh untuk meningkatkan tekanan pada Rusia untuk mengakhiri perang.

Komisi Eropa diperkirakan akan mengumumkan keputusan tentang permintaan Ukraina untuk status kandidat minggu ini menjelang KTT Uni Eropa minggu depan. Memiliki status kandidat akan menjadi langkah awal dalam proses panjang untuk aksesi.

"Memberikan status kandidat Ukraina sekarang adalah untuk membuktikan bahwa penyatuan Eropa adalah nyata dan bahwa nilai-nilai Eropa benar-benar berfungsi dan tidak hanya ditunjukkan dalam dokumen tertentu," kata Zelenskiy.

Dia mengatakan orang-orang Ceko, setelah pendudukan Nazi Jerman selama Perang Dunia Kedua dan dekade dominasi Soviet setelah perang, tahu bagaimana kompromi berakhir dan apa yang datang dari konsesi terhadap tirani.

"Orang yang ingin merebut segalanya tidak akan pernah berhenti mengambil hanya sebagian dari apa yang mereka inginkan," kata Zelenskiy.

Rusia tidak segera mengomentari pernyataannya. Moskow menyebut perang di Ukraina sebagai operasi militer khusus melawan militer Ukraina dan apa yang digambarkannya sebagai nasionalis berbahaya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top