Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gawat dan Mengagetkan! Semoga Tidak Terjadi di Indonesia, Inggris Klaim Cacar Monyet Menyebar dari Manusia ke Manusia

Foto : Reuters

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengungkapkan, cacar monyet atau Monkeypox tampaknya menyebar dari orang ke orang di Inggris. Adapun penyebarannya diketahui melalui kontak dekat.

"Wabah saat ini adalah pertama kalinya virus ditularkan dari orang ke orang di Inggris di mana hubungan perjalanan ke negara endemik belum diidentifikasi," kata UKHSA, dikutip dari Reuters, Kamis (2/6).

Penyakit virus yang biasanya ringan, yang endemik di Afrika barat dan tengah, diketahui menyebar melalui kontak dekat. Hingga awal Mei, kasus jarang muncul di luar Afrika dan biasanya dikaitkan dengan perjalanan ke sana.

UKHSA menjelaskan, kasus cacar monyet di Inggris dilaporkan mencapai 132 kasus, dengan mayoritas kasus berada di London. Sementara 111 kasus diketahui terjadi pada gay, biseksual, atau laki-laki lain yang berhubungan seks dengan laki-laki (GBMSM), sisanya hanya dua kasus pada wanita.

Sejauh ini, UKHSA telah mengidentifikasi hubungan penyebaran cacar monyet tersebut ke bar gay, sauna, dan penggunaan aplikasi kencan di Inggris dan luar negeri.

"Investigasi berlanjut tetapi saat ini tidak ada satu pun faktor atau paparan yang menghubungkan kasus-kasus yang telah diidentifikasi," tutur UKHSSA.

Direktur Regional untuk Kesehatan Masyarakat London, Kevin Fenton mengatakan, Monkeypox atau cacar monyet dapat menyerang siapa saja, tetapi banyak dari diagnosis terbaru adalah komunitas GBMSM.

"Seperti halnya wabah penyakit baru, risiko stigma dan ketidakpastian sangat besar," ucapnya.

UKHSA bekerja dengan kelompok-kelompok termasuk Asosiasi Kesehatan Seksual Inggris dan HIV dan Aplikasi kencan Grindr untuk berkomunikasi dengan layanan kesehatan seksual dan komunitas GBMSM. Hal ini juga mendorong penyelenggara acara Konsorsium dan Kebanggaan LGBT untuk membantu pengiriman pesan dalam beberapa minggu mendatang.

Cacar monyet biasanya menyebabkan gejala seperti flu dan lesi kulit berisi nanah yang biasanya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu, tetapi dapat membunuh sebagian kecil dari mereka yang terinfeksi.

Otoritas kesehatan Inggris menawarkan vaksin Bavarian Nordic, Imvanex, kepada kontak dari kasus yang dikonfirmasi atau dicurigai.

Kasus cacar monyet terus meningkat di luar Afrika, sebagian besar di Eropa, dan para ilmuwan mencoba mencari alasan di balik penyebarannya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sejauh ini telah menerima laporan lebih dari 550 kasus penyakit virus yang dikonfirmasi dari 30 negara di luar Afrika.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top