Garuda Indonesia Bidik Kontrak USD2,4 Miliar

JAKARTA - Garuda Indonesia Group akan menandatangani kontrak dengan lebih dari 25 costumers dengan nilai kontrak sekitar 2,4 miliar dollar AS dalam ajang Singapore Airshow 2018. Angka ini lebih besar dibandingkan capaian tahun lalu sebesar 129,5 juta dollar AS.

Dalam Singapore Airshow 2018 di Changi Exhibition Centre, Singapura selama tujuh hari mulai, Selasa 6/2), Garuda Indonesia Group mengkikutsertakan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF), PT Citilink Indonesia, dan PT Aerowisata.

"Ini merupakan bagian dari program Sky Beyond 3,5, dimana Garuda Indonesia Group menargetkan valuenya sebagai holding company sebesar USD 3,5 miliar di tahun 2020, maka sudah saatnya Garuda Indonesia Group lebih agresif dalam menunjukkan kapabilitasnya sebagai grup aviasi yang solid. Ini merupakan bentuk sinergi group, di mana Garuda Indonesia yang merupakan raksasa industri aviasi di regional, akan menunjukkan keunggulannya sebagai one stop aviation services, Garuda Indonesia Group," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury dalam siaran pers, kemarin.

Dia menambahkan bagi Garuda Indonesia Group, ajang ini bukan hanya untuk meraih eksistensi, namun sekaligus membuka kesempatan untuk beberapa potensi bisnis yang didapat. Garuda Indonesia Group akan menandatangani sejumlah kontrak kerjasama bisnis dengan beberapa partner baik domestik maupun internasional.

"Potensi bisnis dalam bentuk kerja sama yang diinisiasi masing-masing perusahaan Garuda Indonesia Group diharapkan mampu mendukung penetrasi pasar, dan rencana ekspansi juga diharapkan dapat dijalin pada momen ini," katanya.
Halaman Selanjutnya....