Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembatasan Mobilitas - PHRI Kota Bogor Tahan Okupansi Hotel 50 Persen

Ganjil Genap Jalur Puncak Berlanjut

Foto : ANTARA/Yulius Satria Wijaya

Sejumlah kendaraan dengan tujuan jalur wisata Puncak terjebak kemacetan di Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

A   A   A   Pengaturan Font

Ketua PHRI Kota Bogor Yuno Abeta Lahay, mengatakan peningkatan okupansi pada masa pandemi Covid-19 dari di bawah 10 persen, hingga saat ini naik menjadi 50 persen, tidak lain karena kegiatan rapat berbagai instansi kembali dimulai dan ada pelonggaran dari PSBB lalu PPKM dari darurat dan kini ke level 3.

Peningkatan okupansi, katanya, juga karena rata-rata pelanggan setia hotel-hotel di Kota Bogor berasal kegiatan yang sifatnya kelompok, seperti rapat, seminar atau pelatihan yang diselenggarakan berbagai instansi.

Yuno mengungkapkan pemberlakuan PPKM darurat memang sempat membuat okupansi hotel di Kota Bogor melesu hingga hanya 8-9 persen, kemudian terus meningkat pada penerapan PPKM Level 3 dua minggu terakhir ini.

Tingkat okupansi hotel saat itu, berdampak juga terhadap hubungan kerja bagi 2.000 karyawannya yang sempat terpaksa cuti atau dirumahkan tanpa dibayar (unpaid leave), karena pendapatan tidak sesuai dengan pemasukan selama PPKM darurat. "Sekarang karyawan juga mulai kerja lagi," katanya.

Ia menyebut dari jumlah 110 hotel yang terdiri atas kelas bintang 4 sampai kelas melati di Kota Bogor, 60 hotel di antaranya adalah anggota PHRI, semuanya terdampak lemahnya pendapatan di masa pandemi Covid-19.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top