Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pesta Demokrasi -- Airlangga Sebut Pertemuannya dengan Ganjar Bahas PSN

Ganjar Minta Jurkam Tak Gunakan Data Hoaks dan Politik Identitas

Foto : ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

Pelatihan juru kampanye -- Bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo berpidato saat pelatihan juru kampanye di Jakarta, Senin (17/7). Pelatihan itu bertujuan untuk memantapkan komunikasi politik para juru kampanye untuk memenangkan Ganjar Pranowo pada Pemilu Presiden 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo meminta juru kampanye (jurkam) pemenangannya pada Pilpres 2024 untuk tidak menggunakan hoaks maupun memanipulasi data kepada masyarakat.

"Saya hanya titip saja pada kawan-kawan, satu tidak hoaks, dua tampilkan data-data dengan jujur tidak ada manusia yang sempurna, maka tampilkan apa adanya, karena itulah yang akan mengedukasi," kata Ganjar saat membuka Pelatihan Juru Kampanye (Jurkam) Pemenangan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 di iNews Tower, Jakarta Pusat, Senin (17/7).

Ganjar meminta jurkam menyampaikan ide, gagasan, pengalaman kepemimpinan, dan bukti-bukti capaian yang sudah dilakukan dirinya. "Itu jauh lebih mengedukasi sehingga proses demokrasi, demokratisasi kita akan berjalan dengan baik," kata dia.

Di sisi lain, Ganjar mengajak para jurkam tidak membawa politik identitas. "Kebersamaan kita sebagai anak bangsa akan betul kita jaga sehingga pemilu ke depan akan aman sampai menyenangkan, betul-betul ini adalah pesta, pesta demokrasi yang menyenangkan," kata Ganjar.

Dalam pelatihan ini, hadir 300 jurkam yang berisikan kader partai politik pengusung Ganjar Pranowo (PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo), serta 150 sukarelawan.

Para jurkam berasal dari kalangan muda dengan usia di bawah 40 tahun.

Sesuai dengan jadwal KPU RI, pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Komunikasi Politik

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mengatakan bahwa komunikasi politiknya dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto belum sampai pada tahap pembahasan calon wakil presiden (cawapres). "Belum, belum sampai tahap itu (bahas cawapres)," ujar Ganjar.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah melakukan rapat dengan Menko Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Senin siang.

Ganjar mengakui sempat berbicara soal politik dengan Airlangga di luar ruang rapat. "Ya, komunikasi politik kami jalan terus untuk semua urusan, ya. Dalam arti semua ingin menjajaki, semua ingin berkomunikasi, dan tentu saja ruang komunikasi itu kami buka," ujar Ganjar.

Bahkan, dia tak menampik sempat berdiskusi soal kemungkinan-kemungkinan politik ke depan.

Terpisah, Airlangga Hartarto mengatakan pertemuannya dengan Ganjar Pranowo membicarakan soal Proyek Strategis Nasional (PSN) dan persoalan lainnya.

Khusus di Jateng terdapat 37 Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019.

"Pertemuan dengan Pak Ganjar tadi membahas proyek strategis nasional di Jawa Tengah. Kenapa ini penting? Karena Pak Ganjar 5 September sudah tidak menjadi gubernur, jadi kita ingin mempercepat seluruh 'pending issues' dengan PSN yang ada di Jawa Tengah," ungkap Airlangga.

Airlangga mengatakan Presiden Jokowi ingin seluruh PSN dapat tuntas hingga 2024. "Kita ketahui kita ada PP tersendiri mengenai PSN dan tadi dibahas dengan kementerian agar seluruhnya arahan Bapak Presiden kan 2024 seluruhnya selesai sehingga dengan demikian momentum ini akan diperkuat untuk penyelesaian PSN di Jawa Tengah," tambah Airlangga.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top