Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kepemimpinan Nasional

Ganjar Dinilai Sesuai Kriteria Jokowi

Foto : ANTARA/Iggoy el Fitra

Sejumlah relawan meneriakkan yel-yel saat mengikuti deklarasi Ganjar Pranowo (GP2024) di Padang, Sumatera Barat, Jumat (18/8). Ratusan relawan yang mendukung Prabowo-Sandiaga Uno pada Pemilu 2019 (PS2019), mendeklarasikan dukungannya kepada bakal calon presiden Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyebut bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dinilai memenuhi kriteria pemimpin versi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain berani, Ganjar juga merakyat seperti halnya dengan Jokowi.

Baidowi mengatakan Ganjar memiliki prestasi yang sudah terbukti dengan performanya selama menjadi gubernur di Jawa Tengah (Jateng). "Ya, jelas kriteria-kriteria itu ada di Mas Ganjar. Beliau sudah terbukti berani, merakyat. Contoh keberanian ketika menindak pungli-pungli di jembatan timbang, beliau tidak ada beban sama sekali," kata Baidowi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (18/8).

Dia menambahkan Ganjar memiliki stamina dan fisik yang bagus. Baidowi menganalogikan hal itu sebagai kekuatan Ganjar untuk menjalani maraton, baik dalam arti sebenarnya maupun kiasan politik. "Jadi, kalau hanya maraton, baik maraton secara arti yang sebenarnya ataupun arti kiasan, itu bukan sesuatu yang baru bagi Mas Ganjar," ucap pria yang akrab disapa Awiek itu.

Dia menyebutkan bahwa stamina yang kuat diperlukan untuk maraton secara fisik maupun dalam arti memimpin suatu periode kepemimpinan.

"Lari panjang termasuk stamina dalam memimpin minimal satu periode selama lima tahun itu kan butuh napas panjang. Itu bukan hal yang baru bagi Mas Ganjar, semua ada di Mas Ganjar itu," jelasnya.

Sebelumnya, saat menyampaikan pidato kenegaraan di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (16/8), Jokowi mengatakan tantangan di masa mendatang tidaklah mudah. Sehingga, lanjut Jokowi, perlu keberanian dan kepercayaan seorang pemimpin untuk mengambil keputusan sulit dan tidak populer. "Ini adalah modal politik dalam memimpin sebuah bangsa besar seperti Indonesia," kata Jokowi.

Jokowi menilai Indonesia memerlukan figur pemimpin yang dapat meneruskan tongkat estafet kepemimpinan untuk mencapai Indonesia Emas. "Karena yang dibutuhkan itu adalah napas yang panjang, karena kita tidak sedang jalan-jalan sore, kita juga sedang tidak lari sprint, tetapi yang kita lakukan harusnya adalah lari maraton untuk mencapai Indonesia Emas," ujar Presiden Jokowi.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top