Gandeng SpaceX, Satelit Satria Bakal Meluncur 2023
Roket SpaceX Falcon yang membawa satelit komunikasi Arabsat 6A lepas landas dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, pada 11 April 2019 lalu.
"Karena ini satelit, memilih juga pabrikan untuk satelit peluncurnya, menggunakan satelit SpaceX, perusahaan satelit milik Elon Musk," ujar Anang, dalam kesempatan yang sama.
Selain itu, Anang mengatakan telah menggandeng mitra untuk pabrikan satelit Satria, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang industri kendaraan antariksa asal Prancis, Thales Alenia Space.
Lebih jauh, Anang menjelaskan bahwa satelit Satria menggunakan konsep Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), di mana Kementerian Kominfo menunjuk mitra untuk mencarikan pendanaan. Skema ini berbeda dari proyek lainnya, dimana negara langsung menyiapkan pembiayaannya.
Pendanaan satelit Satria berasal dari Prancis dan Tiongkok, masing-masing 50 persen. Pembahasan soal pendanaan dengan kedua negara tersebut, menurut Anang, sempat tertunda karena pandemi Covid-19.
"Kini mulai berjalan lagi, jadi butuh beberapa round lagi untuk kemudian, khususnya Prancis, di-endorse oleh pemerintah Prancis, sehingga kemudian nanti administrasinya selesai," kata Anang.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya