Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah

Galakkan Cinta Produk Dalam Negeri untuk Membangun Kemandirian

Foto : ANTARA/KORNELIS KAHA

Pekerja menurunkan beras impor asal Vietnam. Impor hanya memberatkan keuangan negara. Kebergantungan impor terhadap bahan kebutuhan pokok harus dihentikan.

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, ekonom Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Y Sri Susilo mengatakan cinta produk dalam negeri harus selalu didorong dan didukung tidak hanya dengan seruan tapi dengan kebijakan nyata.

Kewajiban menggunakan produk dalam negeri sebanyak 95 persen bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menurut Susilo, jadi kebijakan kuat bagi semua stakeholder terkait untuk mendorong daya saing nasional.

Kemenperin harus mensuport tumbuhnya industri dalam negeri yang mampu bersaing dengan industri luar negeri. Kata kunci bagi daya saing produk adalah ketersediaan, kualitas, dan harga.

"Harga kalah sedikit masih ok. Tapi ketersediaan dan kualitas yang setara tidak bisa ditawar. Ya harus disuport oleh politik dan juga langkah nyata memperbaiki industri," tandas Susilo.

Surokim dan Susilo ini merespons apa yang disampaikan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. Agus menargetkan 95 persen proyek yang dimiliki BUMN harus menggunakan produk dalam negeri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top