Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Kemanusiaan

Gagal Panen dan Cacar Ciptakan Kelaparan di Benggala

Foto : AFP
A   A   A   Pengaturan Font

Panen yang buruk pada musim gugur 1768 dan musim panas 1769, serta wabah cacar yang menyertainya, dianggap sebagai penyebab nyata kelaparan tersebut. Pada keadaan ini EIC memotong pajak karena kurangnya administrator yang terlatih dan ketidakpastian yang meluas mungkin telah memperburuk dampak kelaparan.

Faktor lain yang menambah tekanan adalah pedagang biji-bijian berhenti menawarkan uang muka biji-bijian kepada petani, namun mekanisme pasar untuk mengekspor biji-bijian pedagang ke wilayah lain masih tetap berlaku. Pada keadaan ini EIC membeli beras dalam jumlah besar untuk tentara.

Para pegawai swasta perusahaan dan Gomasta India mereka menciptakan monopoli gandum lokal. Pada akhir 1769 harga beras naik dua kali lipat, dan pada 1770 naik tiga kali lipat. Di Bihar, situasi ini diperburuk dengan terus menerusnya serbuan pasukan ke daerah pedesaan yang sudah dilanda kekeringan.

EIC hanya memberi sedikit bantuan melalui upaya bantuan langsung. Mereka juga tidak memotong pajak, namun pilihannya mungkin terbatas. Pada musim panas 1770, orang meninggal dimana-mana. Musim hujan yang terjadi setelahnya tentu saja mendatangkan hujan lebat, namun juga membawa penyakit, yang berdampak buruk pada banyak orang yang lemah.

Diperkirakan antara 7 hingga 10 juta orang, atau seperempat hingga sepertiga populasi, meninggal. Kerugian budidaya diperkirakan sepertiga dari total budidaya. Beberapa ahli berpendapat bahwa angka-angka ini dilebih-lebihkan, sebagian besar disebabkan oleh kurangnya informasi demografis yang dapat diandalkan pada 1770.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top