Gadis Cilik Spanyol Berhasil Raih Penghargaan Akting Terbaik di Festival Film Berlin

Seorang gadis berusia delapan tahun asal Spanyol, Sofia Otero, pada Sabtu (25/2) lalu berhasil memenangkan penghargaan akting terbaik di Festival Film Berlin untuk perannya dalam film berjudul 20.000 Species of Bees.

Dalam debut film arahan sutradara Spanyol, Estibaliz Urresola Solaguren itu, Otero berperan sebagai anak berusia sembilan tahun yang terlahir sebagai laki-laki tetapi menganggap dirinya perempuan.

Saat menerima hadiah, Otero terlihat berusaha menahan air mata, kemudian memberi tahu wartawan bahwa dia sangat senang bisa menang.

"Saya ingin mendedikasikan hidup saya untuk akting," ungkap dia.

Sutradara Urresola Solaguren mengatakan penting baginya untuk memilih seorang gadis untuk memainkan peran tersebut dan bukan laki-laki. "Lebih mudah baginya. Dia gadis yang sangat cerdas," kata dia.

Dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan Jerman, Claudia Roth, menyatakan bahwa film ini merupakan permohonan yang penuh semangat melawan diskriminasi dan untuk toleransi, keterbukaan dan kesetaraan, terutama melalui interpretasi Sofia Otero.

Masalah gender dan identitas menjadi fokus dari beberapa film yang diberikan pada festival pada Sabtu. Penghargaan Festival Film Berlin untuk penampilan pendukung terbaik diberikan kepada aktris transgender Austria, Thea Ehre, untuk perannya di film Till the End of the Night.

Film karya pembuat film Jerman Christoph Hochhaeusler itu bercerita soal kisah cinta antara seorang polisi gay dan seorang transgender dengan latar belakang penyelidikan terhadap pengedar narkoba. AFP/I-1