G7 Meminta Kremlin Klarifikasi Kematian Navalny

ROMA - Para menteri luar negeri dari negara-negara G7 telah meminta pihak berwenang Russia untuk sepenuhnya mengklarifikasi keadaan seputar kematian pemimpin kubu oposisi Russia, Alexei Navalny.

Pada Sabtu (17/2), para diplomat senior itu bertemu di sela-sela Konferensi Keamanan Munich di Jerman. Mereka mengheningkan cipta selama satu menit pada awal pertemuan untuk memberikan penghormatan kepada Navalny, yang merupakan salah satu kritikus paling vokal terhadap Presiden Russia, Vladimir Putin.

Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, yang memimpin pertemuan tersebut, mengeluarkan pernyataan. Dikatakan bahwa para menteri mengungkapkan kemarahan mereka atas kematian Navalny saat pemimpin oposisi itu ditahan di koloni penjara Arktika.

"Para menteri G7 mendesak Russia agar menghentikan penganiayaan yang tidak dapat diterima terhadap pembangkang politik, serta penindasan sistematis terhadap kebebasan berekspresi dan intimidasi berlebihan terhadap hak-hak sipil," ucap Menlu Tajani.

Tak hanya itu, para menteri luar negeri dari negara-negara G7 juga menegaskan kembali tekad teguh mereka untuk terus mendukung Ukraina. Para menteri juga menegaskan bahwa mereka melakukan kemajuan pesat dengan Ukraina dalam hal komitmen dan pengaturan keamanan yang spesifik, bilateral, dan jangka panjang.
Halaman Selanjutnya....