Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Komunike Negara Maju I "Default" di AS Pasti Mendatangkan Bencana bagi Ekonomi Dunia

G-7 Khawatir atas Ancaman Ketidakpastian Ekonomi yang Lebih Besar

Foto : ISTIMEWA

Komunike para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G-7

A   A   A   Pengaturan Font

Seorang pejabat Kementerian Keuangan Jepang mengatakan bahwa tindakan tersebut tidak ditujukan untuk negara tertentu. Namun demikian, Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan mengatakan dalam sebuah laporan bahwa Tiongkok telah melampaui negara-negara G-7 dalam kemampuannya memproduksi produk penting yang diperlukan untuk mengatasi perubahan iklim, termasuk turbin angin, panel surya, dan baterai.

Pernyataan itu mengatakan para kepala keuangan mengakui "kebutuhan mendesak untuk mengatasi kerentanan yang ada dalam rantai pasokan produk-produk penting untuk energi bersih yang sangat terkonsentrasi".

"Diversifikasi rantai pasokan dapat berkontribusi untuk menjaga keamanan energi dan membantu kami menjaga stabilitas ekonomi makro," sebut pernyataan G7.

Apa yang disebut Kemitraan untuk Bangkit (Peningkatan Rantai Pasokan yang Tangguh dan Inklusif atau Partnership for Rise), sedang dikembangkan dengan negara-negara yang tertarik bekerja sama dengan Bank Dunia yang ditargetkan akan diluncurkan pada akhir 2023.

"Melalui kerja sama yang saling menguntungkan dengan menggabungkan keuangan, pengetahuan, dan kemitraan, Partnership for Rise bertujuan untuk mendukung negara berpenghasilan rendah dan menengah dalam memainkan peran lebih besar di lini tengah dan hilir dalam rantai pasokan produk energi bersih," kata komunike tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top