![Freeport Tidak Diberi Aturan Khusus](https://koran-jakarta.com/images/article/php1xso3i_resized.jpg)
Freeport Tidak Diberi Aturan Khusus
![Freeport Tidak Diberi Aturan Khusus](https://koran-jakarta.com/images/article/php1xso3i_resized.jpg)
Sementara itu, PT Freeport Indonesia mengharapkan negosiasi dengan pemerintah bisa segera berakhir dan dapat tercapai win to win solution atau sama-sama menguntungkan.
"Kami juga berharap secepat mungkin kalau bisa kurang kenapa harus dua bulan, tapi kan tergantung proses perundingan itu sendiri," kata Direktur dan Executive Vice Presiden Freeport, Tony Wenas.
Kedua pihak, tambah Wenas, sepakat membahas empat poin untuk didiskusikan lebih mendalam.
Masih Alot
Sebelumnya, Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno, mengatakan proses negosiasi antara pemerintah Indonesia dengan PT Freeport Indonesia masih berjalan alot. Alotnya perundingan kedua pihak terutama dalam hal penetapan sistem perpajakan, komitmen membangun smelter, divestasi saham 51 persen saham perusahaan, serta stabilitas atau kepastian investasi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya