Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kehidupan Prasejarah

Fosil Purba Tunjukkan Terpisahnya Amerika Selatan dan Benua Afrika

Foto : SOUTHERN METHODIST UNIVERSITY
A   A   A   Pengaturan Font

Batuan dan fosil yang ditemukan di Angola oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Louis L Jacobs, profesor emeritus Ilmu Bumi dan presiden Institute for the Study of Earth and Man (ISEM) SMU menawarkan pandangan yang luar biasa tentang pembentukan Samudra Atlantik selatan. Hal ini sekaligus menggambarkan pemisahan Amerika selatan dan benua Afrika yang dimulai sekitar 140 juta tahun yang lalu.

Dengan kecocokan "teka-teki" yang mudah divisualisasikan, telah lama diketahui bahwa pantai barat Afrika dan pantai timur Amerika selatan pernah bersatu di superbenua Gondwana yang terpisah dari daratan Pangea yang lebih besar.

Tim peneliti mengatakan pantai selatan Angola, tempat mereka menggali sampel, bisa dibilang menyediakan catatan geologi terlengkap yang pernah tercatat di daratan tentang dua benua yang terpisah dan pembukaan Samudra Atlantik selatan. Batuan dan fosil yang ditemukan berasal dari 130 juta tahun lalu hingga 71 juta tahun lalu.

Dalam studi yang di jurnal The Geological Society, ia menuturkan, "Sebelum ini tidak ada tempat yang diketahui untuk melihat batuan di permukaan yang benar-benar mencerminkan pembukaan Samudra Atlantik selatan, karena bebatuan itu sekarang berada di lautan atau terkikis."

Secara teori Afrika dan Amerika selatan mulai terbelah sekitar 140 juta tahun yang lalu. Keterpisahan ini menyebabkan retakan di kerak Bumi yang disebut retakan terbuka di sepanjang permukaan tanah yang sudah ada sebelumnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top