Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kehidupan Prasejarah

Fosil Purba Tunjukkan Terpisahnya Amerika Selatan dan Benua Afrika

Foto : SOUTHERN METHODIST UNIVERSITY
A   A   A   Pengaturan Font

Penelitian baru-baru ini menemukan bebatuan dan fosil purba di Angola, semakin menguatkan pendapat tentang adanya pemisahan Amerika selatan dan Afrika.

Benua Amerika yang sekarang menyatu, terbentuk dari penggabungan dari dua bagian superbenua Pangea. Amerika utara bagian dari Pangea yang disebut dengan nama Laurasia. Sedangkan Afrika pecahan dari Pangea yang disebut dengan Gondwana.

Pertemuan antara Amerika utara dan Amerika selatan yang terpisah dengan Benua Afrika berada di titik yang sekarang adalah negara Panama dengan Kolombia. Di kedua bagian benua yang terpecah ini bersatu membentuk benua Amerika yang memanjang dari Cile hingga Kanada.

Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh peneliti dari Southern Methodist University (SMU) semakin menguatkan pendapat tersebut. Mereka menemukan bebatuan dan fosil purba di Angola. Temuan ini menyediakan catatan geologi terlengkap tentang pemisahan Amerika selatan dan Afrika serta pembentukan Samudra Atlantik selatan.

Temuan ini, yang berasal dari 130 hingga 71 juta tahun yang lalu, menawarkan pandangan unik tentang pemisahan benua. Fosil-fosil yang ditemukan di pantai Angola yang memperlihatkan setiap fase dari peristiwa geologi penting ini.

Batuan dan fosil yang ditemukan di Angola oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Louis L Jacobs, profesor emeritus Ilmu Bumi dan presiden Institute for the Study of Earth and Man (ISEM) SMU menawarkan pandangan yang luar biasa tentang pembentukan Samudra Atlantik selatan. Hal ini sekaligus menggambarkan pemisahan Amerika selatan dan benua Afrika yang dimulai sekitar 140 juta tahun yang lalu.

Dengan kecocokan "teka-teki" yang mudah divisualisasikan, telah lama diketahui bahwa pantai barat Afrika dan pantai timur Amerika selatan pernah bersatu di superbenua Gondwana yang terpisah dari daratan Pangea yang lebih besar.

Tim peneliti mengatakan pantai selatan Angola, tempat mereka menggali sampel, bisa dibilang menyediakan catatan geologi terlengkap yang pernah tercatat di daratan tentang dua benua yang terpisah dan pembukaan Samudra Atlantik selatan. Batuan dan fosil yang ditemukan berasal dari 130 juta tahun lalu hingga 71 juta tahun lalu.

Dalam studi yang di jurnal The Geological Society, ia menuturkan, "Sebelum ini tidak ada tempat yang diketahui untuk melihat batuan di permukaan yang benar-benar mencerminkan pembukaan Samudra Atlantik selatan, karena bebatuan itu sekarang berada di lautan atau terkikis."

Secara teori Afrika dan Amerika selatan mulai terbelah sekitar 140 juta tahun yang lalu. Keterpisahan ini menyebabkan retakan di kerak Bumi yang disebut retakan terbuka di sepanjang permukaan tanah yang sudah ada sebelumnya.

Saat lempeng tektonik di bawah Amerika selatan dan Afrika bergerak menjauh, magma dari mantel Bumi naik ke permukaan. Peristiwa ini menciptakan kerak samudra baru dan mendorong benua-benua menjauh satu sama lain. Dan akhirnya, Samudra Atlantik selatan mengisi kekosongan di antara kedua benua yang baru terbentuk ini.

Para ilmuwan sebelumnya telah menemukan bukti peristiwa ini melalui geofisika dan inti sumur yang dibor melalui dasar laut. Jacobs yang menjadi penulis utama sebuah studi yang menguraikan batuan dan fosil apa saja yang ditemukan di Angola, menjelaskan dalam sebuah video mengapa temuan ini memberi bukti yang jelas tentang perpecahan antara Amerika selatan dan Afrika serta pembentukan Samudra Atlantik selatan berikutnya.

"Namun, tanda-tanda ini tidak pernah ditemukan di satu tempat atau terlihat begitu jelas bagi siapa pun," kata rekan penulis studi Michael J Polcyn, rekan peneliti di Fakultas Ilmu Bumi Huffington dan peneliti senior ISEM di SMU. "Merupakan satu hal bagi seorang ahli geofisika untuk dapat melihat data seismik dan membuat kesimpulan darinya. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top