Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Forum Kemitraan Ekonomi Indonesia dan Korea Perluas Kerja Sama

Foto : ANTARA/Katriana

Wakil Duta Besar Korea untuk Indonesia Park Soo-deok (ke-8 dari kanan) bersama dengan Menteri BUMN Ericsson Thohir (ke-7 dari kiri), pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (ke-5 dari kiri) serta perwakilan dari Kocham dan Kotra dalam Forum Kemitraan Ekonomi Indonesia-Korea di Jakarta, Rabu (28/8/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Wakil Duta Besar Korea untuk Indonesia Park Soo-deok mengatakan Forum Kemitraan Ekonomi Indonesia-Korea yang digelar di Jakarta pada Rabu adalah untuk memperluas kerja sama ekonomi dan investasi kedua negara.

"Saya harap forum hari ini dapat menjadi kesempatan bagi kita untuk berdiskusi secara terbuka mengenai tantangan-tantangan," kata Park Soo-deok dalam pidato pembukaannya.

Dia mengatakan bahwa kerja sama antara Korea dan Indonesia saat ini sudah semakin berkembang, dengan volume perdagangan meningkat 140 kali lipat dalam 50 tahun terakhir sejak terjalinnya hubungan diplomatik.

Hingga saat ini, ada sekitar 2.300 perusahaan Korea yang beroperasi di Indonesia. Perusahaan-perusahaan itu telah berinvestasi di berbagai industri utama Indonesia, terutama di industri otomotif, elektronik, baja, petrokimia, dan keuangan.

Secara khusus pada kuartal kedua tahun ini, Korea telah melakukan investasi sebesar 1,3 miliar dolar AS (sekitar Rp20 triliun), dan menduduki peringkat ketiga dalam investasi asing langsung (FDI) di Indonesia. Korea juga menjadi mitra utama dalam kerja sama ekonomi bagi Indonesia.

Beberapa bentuk nyata investasi Korea di Indonesia, kata dia, antara lain dengan didirikannya pabrik kendaraan listrik pertama di kawasan ASEAN oleh Hyundai Motors, dan pabrik kaca berskala dunia oleh KCC yang akan selesai pada Oktober ini.

"Kerja sama ekonomi kedua negara di lapangan perindustrian Indonesia juga terus maju selangkah demi selangkah," katanya.

Namun, dengan banyaknya tantangan yang terjadi di seluruh dunia, seperti ketegangan geopolitik dan ketidakstabilan rantai pasokan, Park Soo-deok menilai kerja sama Indonesia dan Korea perlu diperluas lagi guna memberikan keuntungan bagi masing-masing negara.

Perluasan kerja sama tersebut, menurut dia, dapat dilakukan dengan memanfaatkan struktur ekonomi yang saling melengkapi.

Sementara itu, untuk mendukung kegiatan bisnis perusahaan Korea di Indonesia, Kedubes Korea bersama dengan Kamar Dagang dan Industri Korea di Indonesia (Kocham) dan Badan Promosi Perdagangan-Investasi Korea (Kotra) telah meluncurkan "team Korea platform" pada April lalu.

Park Soo-deok menjelaskan bahwa platform tersebut akan menyediakan berbagai informasi terkait ekosistem investasi di Indonesia, termasuk aturan dan regulasi.

Selain itu, Park Soo-deok juga mengatakan dirinya telah mengunjungi Ibu Kota Nusantara pada Juni lalu dalam rangka mencari peluang investasi.

Namun, seiring berkembangnya investasi perusahaan Korea di Indonesia, ia menemukan berbagai kesulitan dalam upaya investasi tersebut.

Ia mencontohkan tantangan dalam impor bahan mentah yang dibutuhkan untuk produksi karena peraturan yang masih baru, serta belum terealisasinya masalah insentif yang dijanjikan pada tahap awal investasi.

Jika investasi dan kegiatan usaha perusahaan Korea di Indonesia dapat berjalan lancar, ia berharap hal itu akan menciptakan lapangan kerja di Indonesia, memperluas pasar ekspor, serta berkontribusi terhadap pengembangan industri hilirisasi dan pertumbuhan ekonomi.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top