Sabtu, 09 Nov 2024, 03:47 WIB

Forkopimda Pastikan Pangan Bogor Aman

Foto: ANTARA/Shabrina Zakaria

BOGOR – Untuk memastikan harga-harga dalam kondisi aman, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor, inspeksi mendadak ke Pasar Kebon Kembang. Penjabat Wali Kota Bogor, Hery Antasari, Jumat, mengatakan sidak dilakukan sebagai tindak lanjut dari arahan Pemerintah Pusat.

Pemerintah minta untuk terus memantau inflasi dan kestabilan harga. Sidak ini juga akan dilakukan secara parsial ke pasar-pasar lain.

“Syukurlah dari hasil temuandi pasar, harga komoditas-komoditas umumnya stabil. Ini terutama yang berkontribusi inflasi. Sebagian besar masih stabil di sekitar HET. Bahkan ada yang di bawah HET,” jelas Hery.

Kendati demikian, Hery mengingatkan, Berdasarkan data Perumda Pasar Pakuan Jaya, harga daging sapi di angka 130.000 per kilogram, brambang 40.000 per kilogram, dan ayam 38.000 per kilogram.

Hery menyebutkan, harga brambang Pasar Kebon Kembang saat ini di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), 32.000 per kilogram. “Nah ini kita sekarang melaporkan dan ngumpulkan teman-teman untuk mencari solusinya. Mungkin nanti dengan Gerakan Pangan Murah,” jelasnya.

Di samping itu, Hery menuturkan, stok semua komoditas masih aman dan tidak ada keluhan dari ­pedagang.

1731073840_84af4eee8934595df115.jpg

Jajaran Forkopimda Kota Bogor saat sidak ke Pasar Kebon Kembang, Jumat (8/11). Mereka memastikan harga-harga komoditas aman.

Apabila ada masalah dalam distribusi berkaitan dengan stok, Kapolresta Bogor Kota telah memberikan nomor aduan yang bisa dihubungi para pedagang.

Seandainya ada masalah dalam distribusi berkaitan dengan stok seperti ditahan dan dioplos, segera laporkan Kapolres.

Dia sudah memberi hotline. Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menambahkan, apabila ada modus seperti penimbunan, pengoplosan, dan penyalahgunaan subsidi, Polresta Bogor Kota akan menindak.

“Jadi fokus kita melindungi masyarakat, jangan sampai menjadi korban,” tandasnya.

Dia mengaku sudah menempelkan nomor aduan (hotline), agar ketika ada yang tidak beres, laporkan agar direspons secepatnya. Ant/G-1

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: