Fitur Live Streaming Tingkatkan Omzet Merek Lokal dan UMKM

JAKARTA - Hingga di pertengahan tahun 2024 ini, berbelanja melalui siaran langsung (live streaming) masih menjadi daya tarik utama, bahkan semakin diminati oleh masyarakat. Model interaksi dengan pembeli dinilai memiliki kemampuannya dalam menjangkau berbagai konsumen.

Executive Director IPSOS Indonesia, Andi Sukma menerangkan, fitur live streaming mampu memberi kepuasan bagi penjual dan pembeli menjadi tren dalam belanja yang kian populer dalam industri e-commerce selama beberapa tahun terakhir. Salah satu keunggulan utama live streaming terletak pada kemampuannya untuk menyajikan interaksi langsung antara penjual dan konsumen.

"Melalui live streaming, merek lokal dan UMKM dapat berkomunikasi secara real-time, menjawab pertanyaan, dan memberi informasi langsung kepada konsumen. Fitur dan layanan ini mampu menciptakan pengalaman belanja yang lebih dari sekedar kegiatan jual-beli dan menghadirkan kedekatan antara penjual dengan konsumen," katanya dalam keterangan tertulis Jumat (7/6).

Beberapa pemain e-commerce di Indonesia, seperti Shopee, TikTok, Tokopedia, dan Lazada berlomba-lomba menghadirkan live streaming. Fitur ini memberi pengalaman terbaik bagi konsumen, terutama dalam menciptakan dampak dan manfaat yang berkelanjutan bagi bisnis para mere lokal dan UMKM.

Survei IPSOS yang berjudul Tren Live Streaming E-commerce bagi Penjual 2023, memperlihatkan situasi dan keadaan pasar digital dalam periode kuartal ketiga pada 2023. Dengan melibatkan penjual (seller) dari merek lokal dan UMKM di Indonesia yang memanfaatkan berbagai fitur live stream IPSOS Online Panel, survei ini membahas beberapa indikator dan aspek penting yang diperhatikan oleh para merek lokal dan UMKM dalam memilih fitur live streaming untuk berjualan.

"Berdasarkan survei tersebut, tercatat Shopee Live masih menjadi pilihan utama fitur live streaming yang paling disukai para brand lokal dan UMKM pada tahun tersebut," ungkapnya.

Ia menerangkan, Shopee Live menduduki puncak popularitas sebagai pemimpin pada indikator fitur live streaming yang paling diingat oleh merek lokal dan UMKM (Top of Mind/TOM) dengan persentase 77 persen. Angka ini jauh melampaui pesaing terdekatnya Tiktok Live (19 persen).

Sedangkan dalam indikator fitur live streaming yang paling sering digunakan oleh brand lokal dan UMKM (Brand Used Most Often/BUMO), Shopee Live menempati posisi teratas dengan persentase 72 persen. Angka ini jauh dibandingkan dengan pesaing terdekatnya TikTok Live sebesar 26 persen.

Selanjutnya dalam Market Share, Shopee Live 82 persen juga menjadi platform yang paling banyak dipilih untuk kebutuhan penjualan merek lokal dan UMKM. Angka ini jauh melampaui pesaing terdekatnya TikTok Live yang hanya sebesar 18 persen.

"Akhir tahun 2023 lalu, kami melihat bagaimana kehadiran Shopee Live mendominasi pasar live streaming bagi penjual. Tahun 2024 ini dunia e-commerce diwarnai oleh perubahan yang signifikan, tantangan yang semakin dinamis hingga munculnya pemain baru," kata dia.

Jika melihat kembali pada survei yang dilakukan IPSOS sebelumnya kata Andi, Shopee Live menjadi fitur live streaming yang unggul dalam berbagai aspek penting yang dilihat oleh merek lokal dan UMKM. Fitur tersebut dinilai menyediakan pelayanan yang terbaik dan memberi peningkatan omzet terbesar.

"Shopee terus mempertahankan dan meningkatkan manfaat fitur ini bagi para penjual, tahun ini pun Shopee Live diprediksi masih mendominasi fitur live streaming pilihan merek lokal dan UMKM di antara e-commerce lainnya," ungkapnya.

Tren live streaming yang terus menunjukan pengaruh dan perkembangan yang signifikan, membawa perubahan terhadap lanskap persaingan, baik dalam bisnis penjualan ataupun industri e-commerce itu sendiri. Sebagai salah satu perusahaan riset pasar terkemuka di dunia, IPSOS melihat fenomena ini menjadi hal yang menarik untuk dibahas.

Melihat situasi di lapangan saat ini, IPSOS akan mengulik lebih dalam bagaimana tren live streaming pada 2024 ini, dengan adanya kompleksitas isu serta perubahan regulasi yang sedang hangat dibicarakan. Lantas, dari para pemain yang ada saat ini, siapa e-commerce yang fitur live streaming nya menjadi pilihan favorit penjual dalam memberi omzet terbaik dan meningkatkan interaksi dengan calon konsumen?

Para Penjual Keberhasilan Shopee Live dalam menyajikan layanan interaktif yang unggul, menjadikannya sebagai pilihan utama bagi brand lokal dan UMKM berdasarkan survei IPSOS di akhir tahun 2023 lalu. Lantas, aspek-aspek apa sajakah yang dicari dan mempengaruhi preferensi para penjual dalam memilih fitur live streaming dengan persebaran preferensinya yang beragam.

Menurut data survei IPSOS di akhir 2023, Shopee Live menunjukkan keunggulan yang signifikan dalam menyediakan layanan terbaik bagi merek lokal dan UMKM dengan persentase 67 persen, jauh memimpin dibandingkan dengan TikTok Live sebesar 25 persen, Lazada Live 5 persen, dan Tokopedia Play 3 persen.

Hal ini sejalan dengan hasil temuan survei IPSOS, dimana Shopee Live (63 persen) dianggap oleh merek lokal dan UMKM sebagai live streaming dengan fitur interaktif terbaik, diikuti oleh TikTok Live sebesar 25 persen, Lazada Live sebesar 7 persen, dan Tokopedia Play sebesar 6.

Merek lokal dan UMKM sebagai live streaming dengan fitur interaktif terbaik, diikuti oleh TikTok Live sebesar 25 persen, Lazada Live sebesar 7 persen, dan Tokopedia Play sebesar 6.

Fitur tersebut membantu meningkatkan omzet merek lokal dan UMKM. Keunggulannya memberi pengalaman belanja yang berbeda untuk konsumen, hal ini juga membawa pengaruh terhadap omzet merek lokal dan UMKM.

Dalam perbandingan antara platform e-commerce, lebih dari setengah merek lokal dan UMKM sebesar 67 persen mengakui bahwa Shopee Live memberi peningkatan omzet terbesar bagi bisnis mereka. Jauh melampaui para pesaingnya seperti TikTok Live sebesar 25 persen, Tokopedia Play sebesar 4 persen, dan Lazada Live sebesar 4 persen.

Tidak hanya berdampak terhadap omzet, Shopee Live juga dipilih oleh para seller sebagai fitur live streaming yang memberi keuntungan terbaik sebesar 67 persen bagi bisnis mereka, diikuti oleh TikTok Live sebesar 26 persen, Tokopedia Play sebesar 4 persen, dan Lazada Live sebesar 3 persen.

Fitur live streaming yang memberi kontribusi dalam pertumbuhan bisnis Survei IPSOS akhir tahun 2023, para merek lokal dan UMKM di Indonesia yang menggunakan fitur tersebut mengungkapkan bahwa Shopee Live dengan 64 persen mendominasi posisi sebagai fitur live streaming yang paling membantu merek lokal dan UMKM untuk bertumbuh.

"Angka tersebut jauh mengungguli e-commerce lainnya seperti TikTok Live sebesar 27 persen, disusul Lazada sebesar 6 persen, dan Tokopedia Play sebesar 3 persen," ungkapnya Andi.

Adapun aspek keunggulan lainnya pada Shopee Live, dalam memberi edukasi kepada penjual. Sebanyak 65 persen merek lokal dan UMKM menilai program edukasi yang ditawarkan Shopee Live sangat bermanfaat dan membantu para penjual.

"Hal ini menunjukkan adanya komitmen pada platform tersebut dalam membekali para penjual yang bergabung dengan pengetahuan dan keahlian agar dapat memperoleh keuntungan yang optimal dalam penjualan live streaming," terang Andi.

Selain memberi edukasi, adopsi program serupa di e-commerce lainnya masih tertinggal cukup jauh, dengan TikTok Live sebesar 28 persen, Lazada Live sebesar 5 persen, dan Tokopedia Play sebesar 3 persen

"Dengan data-data ini, dapat disimpulkan bahwa Shopee Live menjadi platform live streaming pilihan utama brand lokal dan UMKM. Shopee Live menjawab berbagai aspek penting yang dibutuhkan oleh para penjual dalam mengembangkan bisnis mereka dan memberi hasil omzet terbesar bagi brand lokal dan UMKM," lanjutnya.