Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perlindungan Konsumen - Indonesia Perlu Mitigasi Risiko Berkenaan Perkembangan “Fintech” Ilegal

"Fintech" Ilegal Berkembang Pesat

Foto : ANTARA/AUDY ALWI

Petugas stan Tunaiku melayani pengunjung yang ingin mengetahui produk teknologi dalam bidang keuangan pada konferensi dan pameran produk teknologi Tech in Asia Product Development Conference (TIA PDC) 2019, di Jakarta, Rabu (3/7). Kehadiran fintech dapat mendorong perluasan akses pinjaman keuangan kepada masyarakat, khususnya masyarakat terpencil.

A   A   A   Pengaturan Font

Seperti diketahui, fintech merupakan salah satu potensi perekonomian digital di Indonesia ke depan. Sebab, keberadaan fintech diyakini dapat mendorong pendalaman sektor keuangan atau inklusi keuangan sehingga membantu mengakselerasi perekonomian. Kehadiran fintech dapat mendorong perluasan akses pinjaman keuangan kepada masyarakat, khususnya masyarakat terpencil atau yang tidak memiliki rekening bank (unbankables).

Namun, Head of Asia Desk OECD Development Center, Kensuke Tanaka, dalam seminar di Yogyakarta, beberapa waktu lalu, memperingatkan Indonesia perlu memitigasi risiko dan tantangan berkenaan dengan perkembangan fintech yang begitu cepat.

Menurut Kansuke Tanaka, pemerintah perlu membuat aturan dan pengawasan yang tegas soal pinjaman dan peningkatan modal melalui fintech serta perlindungan data dan keamanan siber. "Setiap negara perlu memitigasi risiko dari fintech. Saya melihat banyak negara tidak melakukan itu, termasuk Indonesia," kata Kansuke Tanaka.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Eko S, Antara

Komentar

Komentar
()

Top