Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Finding Nemo"

Foto : koran jakarta/aloysius widiatmaka
A   A   A   Pengaturan Font

Ubur-ubur jeli banyak ditemukan di sini, baik di Wisata Taman Nemo ataupun saat snorkeling di Pulau Kelagian, Pahawang Lunik (Kecil) maupun Pahawang Besar. Tapi, paling banyak populasinya di sekitar Pulau Kelagian.

Untuk menemukan ubur-ubur jeli bisa menggunakan beralatan selam permukaan (snorkeling) atau skin diving alias selam dangkal. Kegiatan ini sebagai upaya berenang atau menyelam menggunakan peralatan seperti masker selam dan snorkel untuk dapat menyaksikan pesona keindahan alam bawah laut seperti ubur-ubur.

Menurut Antara, beberapa waktu lalu banyak nelayan menangkap ubur-ubur di sejumlah perairan pantai yang merupakan destinasi wisata unggulan Provinsi Lampung. Kehadiran ubur-ubur itu setelah muncul puluhan ikan lumba-lumba di perairan Ringgung, menjadi "magnet" pengunjung yang ingin melihat keindahan ubur-ubur berenang. Sementara itu bagi nelayan, kehadiran ubur-ubur menjadi "berkah" di tengah merosotnya hasil tangkapan ikan.

Dulu ubur-ubur tidak bernilai ekonomis. Kini amat berharga dan diminati pasar ekspor. Maka, banyak nelayan memburu ubur-ubur dari perairan Pantai Lempasing, Pantai Mutun, Ringgung, Ketapang, hingga Pantai Kelapa Rapet Kabupaten Pesawaran. Bagi pengunjung objek wisata pantai, mereka bisa menikmati keindahan ubur-ubur yang berenang hingga dekat bibir pantai atau bisa juga menggunakan perahu untuk menikmati "tarian" ubur-ubur di perairan yang lebih dalam.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top