Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Finding Nemo"

Foto : koran jakarta/aloysius widiatmaka
A   A   A   Pengaturan Font

"Mudah-mudahan fenomena kehadiran ubur-ubur ini jangan cepat berlalu. Kalau bisa terus berlangsung," kata Margono, salah satu nelayan di Pantai Mutun Lampung. Beberapa bulan lalu, banyak nelayan menghabiskan waktu untuk menangkap ubur-ubur, baik siang maupun malam.

Kehadiran ubur-ubur di objek wisata bisa dinikmati turis, termasuk di Pahawang ini. Ubur-ubur bisa menjadi daya tarik pelancong, jangan diburu terus. Umumnya ubur-ubur diekspor, seperti ke Tiongkok, Jepang, Korea, dan Taiwan setelah diolah dan dikeringkan. Ubur-ubur olahan itu bisa digunakan bukan hanya untuk bahan kosmetik dan makanan, tetapi juga untuk obat-obatan.

Nemo dan ubur-ubur adalah daya tarik yang tidak setiap pantai ada. Maka, pemerintah Kabupaten Pesawaran atau Provinsi Lampung harus pandai menjaga dan melestarikan. Jangan sampai mereka punah karena diburu. wid/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top