![Finding Nemo](https://koran-jakarta.com/images/article/phpdiklsq_resized.jpg)
"Finding Nemo"
![Finding Nemo](https://koran-jakarta.com/images/article/phpdiklsq_resized.jpg)
"Mudah-mudahan fenomena kehadiran ubur-ubur ini jangan cepat berlalu. Kalau bisa terus berlangsung," kata Margono, salah satu nelayan di Pantai Mutun Lampung. Beberapa bulan lalu, banyak nelayan menghabiskan waktu untuk menangkap ubur-ubur, baik siang maupun malam.
Kehadiran ubur-ubur di objek wisata bisa dinikmati turis, termasuk di Pahawang ini. Ubur-ubur bisa menjadi daya tarik pelancong, jangan diburu terus. Umumnya ubur-ubur diekspor, seperti ke Tiongkok, Jepang, Korea, dan Taiwan setelah diolah dan dikeringkan. Ubur-ubur olahan itu bisa digunakan bukan hanya untuk bahan kosmetik dan makanan, tetapi juga untuk obat-obatan.
Nemo dan ubur-ubur adalah daya tarik yang tidak setiap pantai ada. Maka, pemerintah Kabupaten Pesawaran atau Provinsi Lampung harus pandai menjaga dan melestarikan. Jangan sampai mereka punah karena diburu. wid/G-1
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya